Ada Dugaan Cucu Mensos Risma Terima Diskriminatif di Tempat Permainan Anak Surabaya, Simak Selengkpanya

- 2 September 2022, 11:44 WIB
Mensos Risma saat mengunjungi tiga warga di Kabupaten Seragen yang kedapatan gantung diri pada dua kejadian di Kabupaten Sragen.
Mensos Risma saat mengunjungi tiga warga di Kabupaten Seragen yang kedapatan gantung diri pada dua kejadian di Kabupaten Sragen. /Dok. Humas Kemensos/

"Dari awal sudah ditegaskan kalau anaknya gak pakai masker nanti diperingatkan 3X kalau gak bisa kruenya berhak mengusir.

Kemudian saya okekan. Di dalam saya bujuk anak untuk memakai masker sembari diingatkan dan dibuntuti terus sama salah satu krunya.

Lalu 20 menit di dalam akhirnya saya keluar, sadar diri akan peraturan," papar Erra Masita Maharani.

Baca Juga: Inalillahi, Sebuah Truk Pegangkut Onderdil Terjun ke Saluran Irigasi di Banjarnegara

Lalu Erra Masita Maharani menambahkan cerita. Dikatakan bila ia melihat beberapa anak di tempat bermain itu ada yang tidak memakai masker dan tidak ditegur oleh petugas.

"Di dalam ada beberapa anak juga tidak memakai masker dan dibiarkan. Ini langsung dikonfirmasi oleh Dadynya (suami Erra Masita)," paparnya.

Hal ini dianggap diskriminasi oleh Erra Masita Maharani dan menyebut bila petugas tempat bermain itu melakukan rasis.

Dijelaskan Erra Masita Maharani dalam keterangannya, sang suami coba bertanya langsung ke petugas.

Baca Juga: Geger! Warga Madukara Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar, Kondisinya Sudah Melepuh

"Itu kok dibiarkan? (anak lain yang tidak memamai masker).

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x