BANJARNEGARAKU.COM - Relawan PMI Banjarnegara hingga saat ini masih melakukan asessment atau pendataan terhadap korban terdampak dan pengungsi akibat pergerakan tanah di desa Bantar, kecamatan Wanayasa.
Ketua PMI Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan, pendataan atau asessment detail sangat diperlukan guna menjadi rujukan dan sentra pelayanan selama masa tanggap darurat bencana.
"Hasil asessment detail sangat vital dan menjadi sentra seluruh layanan yang ada selama proses TDB berlangsung, data harus valid dan bisa dipertanggung jawabkan," ujarnya.
Baca Juga: Pj Bupati Banjarnegara Ajak Meneladani Semangat Sumpah Pemuda, Sikapi Perbedaan
Lebih jauh dia menjelaskan, saat ini pengungsi korban terdampak pergerakan tanah di desa Bantar mengungsi di rumah-rumah milik saudara yang tersebar di beberapa titik.
Pihaknya juga meminta relawan PMI yang bertugas di lapangan untuk memantau kesehatan warga yang saat ini mengungsi di rumah warga lainnya.
"Pantauan terus dilakukan secara bertahap, termasuk pendataan dan pendampingan kesehatan serta layanan lainnya," lanjutnya.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Pergerakan Tanah di Banjarnegara, Ganjar Minta Daerah Rawan Dipasangi EWS
Pada operasi Tanggap Darurat bencana tanah gerak di desa bantar ini, PMI Banjarnegara mengerahkan relawan terlatih sesuai dengan spesifikasinya dibantu relawan desa atau Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT).