"PMI diberikan tugas untuk mengelola beberapa layanan seperti asessment, logistik, pelayanan kesehatan, Water and Sanitation (WASH) dan psikososial," tegas Amalia Desiana.
Koordinasi intensif dengan Posko utama TDB di lokasi pergerakan tanah terus dilakukan juga dengan menggandeng PMI Kecamatan Wanayasa.
Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Buat Jalur Alternatif, Dampak Pergerakan Tanah di Wanayasa
Seperti diberitakan sebelumnya, pegerakan tanah terjadi di desa Bantar, kecamatan Wanayasa mengakibatkan 1 rumah rusak berat, 2 rusak sedang, dan 1 rusak ringan serta 5 rumah lainnya terancam.
Selain itu sebanyak 72 jiwa dan 23 KK terpaksa diungsikan ketempat yang lebih aman dikarenakan potensi pergerakan tanah terus terjadi,
Pegerakan tanah juga mengakibatkan akses jalan desa Bantar penghubung ke dusun Sikenong, Ngalian, Selamanik dan Krobokan amblas sepanjang kurang lebih 300 meter.
Untuk memperlancar proses evakuasi dan jalur distribusi bantuan logistik, BPBD Banjarnegara bersama relawan gabungan telah membuat jalur alternatif menuju tiga dusun yang terisolir.***