Network
BANJARNEGARAKU.COM - Dampak yang terjadi paska terjadinya gempa Cianjur, salah satunya ada satu Kampung di Kampung Cugenang, Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Cianjur tertutupi longsor, sampai saat ini petugas masih melakukan evakuasi.
Dan berdasarkan Pantauan, beberapa korban longsor yang tertimbun dievakuasi oleh Petugas untuk dibawa ke rumah sakit umum daerah Cianjur.
Diketahui, menurut informasi di Lapangan baru ada 7 orang Warga dievakuasi dalam keadaan kritis dan beberapa dilaporkan meninggal, dan saat ini masih banyak warga yang dilaporkan tertimbun.
Baca Juga: Apa Itu Politik Uang? Apa Sanksi Bagi Pelaku Money Politik! Simak Selengkapnya
Warga setempat, Adit (27) mengatakan saat ini ia menunggu informasi dari Petugas yang melakukan evakuasi. Ia mengatakan keluarganya belum ada kabar sama sekali.
"Saya lagi di depan, Ade saya dua orang dan Ibu masih di rumah, saya ga tau belum ada kabar, dihubungi tidak aktif," katanya. Senin 21 November 2022 pada Muhammad Ginanjar, Kontributor PR di Cianjur.
Adit mengatakan, beberapa warga setempt yang tertimbun longsor sudah ditemukan oleh petugas.
Baca Juga: PAGI INI, Rombongan Kirab Obor Pospenas 2022 Berangkat dari Ponpes Al Mas’udiyah Ungaran Menuju Solo
"Saya berdo'a saja supaya keluarga saya dalam keadaan baik-baik saja," katanya.
Sementara Warga Lain, Muhammad Jumaidi (35), mengatakan hal yang sama, ia berusaha bersama petugas agar bisa menemukan keluarganya.
"Memang saat terjadi gempa keluarga lagi dirumah, dan saat ini belum ada kabar sama sekali," katanya.
Baca Juga: Ratusan Relawan PMI Diterjukan, Respon Cepat Gempa di Cianjur
Ia mengatakan, jika satu kampung di Kampung Cugenang tertutup oleh longsor tanah.
"Satu kampung tertutup ga bisa lewat sama sekali, ini juga listrik kan mati disini," katanya.
Bahkan di lokasi tepatnya Pertigaan jalan Raya Cugenang terjadi kepanikan, terlihat beberapa Warga memaksakan untuk ke Cipanas dan ke Arah Gintung mencari keluarganya.
Baca Juga: Ratusan Relawan PMI Diterjukan, Respon Cepat Gempa di Cianjur
Beberapa warga juga terjadi adu mulut dengan Petugas memaksakan kehendak. Listrik pun mati.
"Ibu saya masih dibawah, tolong Pak," kata Yani salah seorang Warga kepada kontributor "PR" Muhammad Ginanjar.
Jabar Quick Respon, Soma Suparna menghimbau agar Warga tidak berlalu lalang ke lokasi mencari keluarganya.
Baca Juga: Pj Bupati Banjarnegara Canangkan GNSTA, Upaya Tingkatkan Pengelolan dan Pengawasan Kearsipan
"Kita lihat disini tidak bisa dilalui sama sekali, akses tertutup longsoran," pungkasnya.***
