Bayi Dikerumuni Semut Ditemukan di SPBU, Pasutri Polisi Mengaku Senang Telah Mengadopsi

- 5 Juni 2023, 11:42 WIB
 Pasangan polisi yang bertugas di Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengadopsi bayi laki-laki yang dibuang di trotoar depan SPBU.
Pasangan polisi yang bertugas di Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengadopsi bayi laki-laki yang dibuang di trotoar depan SPBU. / Tribratanews.polri.go.id/Era Ardiansyah/

 

BANJARNEGARAKU.COM - Komitmen Polri untuk selalu melayani, mengayomi dan menjadi teladan bagi masyarakat telah ditunjukkan oleh Ipda Hendry bersama istrinya, Ipda Arinni yang merupakan pasangan suami-istri (pasutri) polisi.

Pada Jumat 2 Juni 2023 lalu, pasutri polisi ini sedang melakukan kegiatan lari pagi, tiba-tiba dipanggil oleh dua perempuan yang mengaku menemukan bayi yang ditinggal oleh orang tuanya.

"Kami lagi lari, dipanggil Ibu-ibu katanya ada bayi, jadi kami lihat," kata Ipda Hendry saat diwawancarai usai penemuan bayi, sebagaimana dilansir Banjarnegaraku.com dari Tribratanews.polri.go.id, Senin 5 Juni 2023.

Baca Juga: Langkah Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato di Perancis Terbuka Terhenti Setelah Lakukan Hal Ini

Dijelaskan, kondisi bayi saat itu sudah dikerumuni semut, tergeletak di trotoar jalan depan SPBU tepatnya di Kawasan Tangga Takat, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Saat ditemukan, bayi itu dikekerumuni semut, memegang botol susu yang sudah kosong dan berselimutkan kain. Melihat kondisi itu, Ipda Hendry bersama istrinya bergegas membawanya pulang untuk dirawat.

"Kami bersihkan dan kami rawat di rumah, sempat menangis karena bangun tidur," ujar Ipda Hendry.

Saat ini, bayi yang kemudian diketahui bernama Raska Aditya dan berusia 1 tahun itu sudah menerima pemeriksaan kesehatan dari RS Bhayangkara sesuai perintah Kapolda Sumatera Selatan dan Kabid Dokkes.

Selanjutnya kasus pembuangan bayi ini telah didalami oleh Subdit Perlindungan Perempuan dan Anak Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel.

Setelah dilakukan pendalaman diketahui Ibu kandung Raska berinisial WA mengalami riwayat gangguan kejiwaan dan sedang dirawat di RS Ernaldi Bahar sejak Jumat 2 Juni 2023.

Baca Juga: Satkamling Desa Kaliwinasuh Banjarnegara Maju Tingkat Polda Jateng Tahun 2023

Menurut ayah WA yaitu AH (58 tahun) yang berprofesi sebagai tukang ojek, WA mengalami depresi setelah anak keduanya meninggal dunia, cerai dengan suami dan Ibunya juga meninggal dunia. AH mengaku mengikhlaskan Raska untuk dirawat oleh pasutri Polisi yang telah menemukannya.

Pasutri polisi yakni Ipda Hendry dan Ipda Arinni mengakui sangat antusias dan senang dengan kehadiran bayi Raska Adittya di keluarga kecil mereka.

Setelah beritanya viral banyak orang ingin mengadopsi Raska, namun Ipda Hendry dan istri beserta anaknya sudah terlanjur sayang dengan Raska sehingga memutuskan untuk mengadopsi Raska dalam keluarga mereka,***

Editor: Ali A

Sumber: Tribratanews.Polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x