Pidato Lengkap Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR 16 Agustus 2023

- 17 Agustus 2023, 22:37 WIB
Jokowi berpidato 16 Agustus 2023
Jokowi berpidato 16 Agustus 2023 /Brave/Tangkap layar / Setkab

Dan di tengah kondisi dunia bergolak akibat perbedaan, Indonesia dengan Pancasila-nya dan harmoni keberagaman dengan prinsip demokrasi mampu menghadirkan ruang dialog, mampu menjadi titik temu dan menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada. Lembaga think tank Australia, Lowy Institute menyebut Indonesia sebagai middle power in Asia, dengan diplomatic influence yang terus meningkat tajam dan Indonesia termasuk 1 dari 6 negara Asia yang mengalami peningkatan comprehensive power.

Tapi kemudian ada yang bilang memang kenapa dengan international trust yang tinggi, rakyat kan makannya nasi. International trust ga bisa dimakan, ya memang ga bisa. Sama seperti jalan tol ga bisa dimakan, ya memang. Nah ini contoh menghabiskan energi untuk hal-hal tidak produktif, tapi ndak papa, saya malah senang, memang harus ada yang begini-begini, supaya lebih berwarna, supaya tidak monotone dunia ini.

Dengan internasional trust yang tinggi kredibilitas kita akan lebih diakui. Kedaulatan kita akan lebih dihormati, suara Indonesia akan lebih didengar, sehingga memudahkan kita dalam setiap negosiasi. Peluang tersebut harus bisa kita manfaatkan, rugi besar jika melewatkan kesempatan ini, karena tidak semua negara memilikinya dan belum tentu akan kembali memilikinya. Sehingga strategi pertama untuk memanfaatkan kesempatan ini adalah menyiapkan sumber daya manusia Indonesia, kita berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen di 2022, dari angka sebelumnya 37 persen

Menaikkan indeks pembangunan manusia menjadi 72,9 di 2022, menaikan indeks pemberdayaan gender menjadi 76,5 di 2022. Menyiapkan anggaran perlindungan sosial total kalau dijumlah dari 2015-2023 sebesar Rp 3.212 triliun, termasuk di dalamnya kartu Indonesia sehat, Kartu Indonesia Pintar, KIP Kuliah, kartu sembako, dan perlindungan terhadap lansia, perlindungan terhadap disabilitas dan kelompok rentan lainnya. Serta rescaling dan upscaling tenaga kerja melalui balai latihan kerja dan program kartu prakerja.

Di saat yang sama SDM yang telah kita siapkan harus dapatkan lapangan kerja untuk menghasilkan produktivitas nasional, sehingga kita harus mengembangkan sektor ekonomi baru yang menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya, yang memberikan nilai tambah sebesar-besarnya. Di sinilah peran sektor ekonomi hijau dan hiliirisasi, sebagai window opportunity kita meraih kemajuan, karena Indonesia sangat kaya sumber daya alam, termasuk bahan mineral, hasil perkebunan, hasil kelautan, serta sumber energi baru dan terbarukan.

Tapi kaya SDA saja tidak cukup, jadi pemilik saja tidak cukup, karena itu akan membuat kita membuat bangsa pemalas yang menjual barang mentah tanpa ada nilai tambah keberlanjutan. Saya ingin tegaskan indonesia tidak boleh seperti itu, indonesia harus menjadi negara yang juga mampu mengolah sumber dayanya, mampu memberikan nilai tambah dan mensejahterakan rakyatnya dan ini bisa kita lakukan melalui hilirisasi yang sudah ratusan kali saya sampaikan.

Baca Juga: La Nyalla Mattalitti Menyebut Politik Kosmetik Mahal, Ini Maksudnya

Hilirisasi yang saya ingin kita lakukan adalah hilirisasi yang melakukan transfer teknologi, yang memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan, serta meminimalisir dampak lingkungan. Pemerintah telah mewajibkan perusahaan tambang untuk membangun pusat pembibitan, pusat persemaian untuk menghutankan kembali lahan pasca penambangan.

Hilirisasi yang ingin kita lakukan adalah hilirisasi yang tidak hanya pada komoditas mineral, tapi juga non mineral seperti sawit, rumput laut, kelapa dan komoditas potensial lain, yang mengoptimalkan kandungan lokal yang bermitra dengan UMKM, nelayan, bermitra dengan petani, sehingga manfaatnya terasa langsung pada rakyat kecil.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x