Djoko Setijowarno: Yogyakarta Diprediksi Penuh Sesak di Masa Libur Nataru 2023

- 10 Desember 2023, 06:44 WIB
Pakar Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno
Pakar Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno /Ali A/

BANJARNEGARAKU.COM - Awas! Hati-hati saat berlibur pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Mengapa libur Nataru 2023 kita harus waspada dan berhati-hati? Jawabannya ada di artikel ini. 

Adalah Djoko Setijowarno, pakar transportasi Indonesia yang meminta masyarakat hati-hati saat merayakan liburan akhir tahun atau Nataru 2023.  

"Akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024, mobilisasi masyarakat di jalan raya akan bertambah. Waspadalah saat berkendara di jalan raya. Hati-hati di jalan terutama dengan perlintasan sebidang KA," kata Djoko yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah (MTI) Pusat.

Berikut ini adalah warning akhir tahun 2023 dari Djoko Setijowarno, pakar transportasi Indonesia.
Berikut ini adalah warning akhir tahun 2023 dari Djoko Setijowarno, pakar transportasi Indonesia.


Lebih jauh itu akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata Semarang itu mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mewaspadai potensi kecelakaan pada perlintasan sebidang KA.

Berikut ini adalah pernyataan dari Djoko Setijowarno,  pakar transportasi Indonesia salah satu pejabat MTI Pusat.

Baca Juga: Kesadaran Wakafkan Tanah Bersertifikat Tinggi di Jawa Tengah, Ini Faktanya

Akhir tahun 2023 waspadai perlintasan sebidang akhir tahun 2023, mobilitas orang akan bertambah, termasuk yang melintas di perlintasan sebidang antara jalan rel dan jalan raya. Kewaspadaan harus difokuskan di perlintasan sebidang, terutama yang melintas di jalan desa.

Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan telah melakukan Survei Online Pergerakan Masyarakat pada Masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 rentang 26 Oktober – 2 November 2023.

Hasilnya, potensi pergerakan Nasional pada Nataru 2023/2024 sebesar 39,83 persen atau sebanyak 107,63 juta orang.

Dari 39,83 persen yang bepergian ke luar kota, pilihan yang bepergian pada liburan natal 4,63 persen (12,50 juta).

Kemudian, pilihan bepergian pada Natal dan Tahun Baru 16,06 persen (43,39 juta), serta pergi pada Tahun baru 19,15 persen (51,74 juta).

Baca Juga: Ketua BWI Jateng, Imam Masykur: 78.492 dari 112.224 Bidang Tanah Wakaf di Jateng Sudah Bersertifikat

Mayoritas responden (45,29 persen) merencanakan bepergian ke lokasi wisata.

Alasan tidak bepergian disebabkan tidak punya biaya/kondisi finansial 54,27 persen.

Pilihan mobil pribadi 24,19 persen (26,03 juta orang) dan sepeda motor 18,71 persen (20,14 juta orang).

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Djoko Setijowarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x