BANJARNEGARAKU.COM - Pemerintah tidak akan campur tangan atau cawa-cawe dalam jalannya Pilpres 2024 mendatang, hal ini disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).
Luhut beri penjelasan karena saat ini ada isu pemerintah tak netral, hingga Luhut harus menanggapi tudingan yang mengarah pada pemerintah tersebut, yang disebut menggunakan program untuk mendukung paslon tertentu.
Dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, bahwa pernyataan itu diunggah melalui sebuah video dalam akun Instagram @luhut.pandjaitan pada Rabu, 17 Januari 2024 kemarin.
“Kalau pemerintah, saya tidak melihat sampai sekarang ada intervensi. Kami sudah sibuk dengan pekerjaan kami, kok,” katanya, dikutip pada Kamis, 18 Januari 2024.
Ditegaskan Luhut Pandjaitan dalam kolom keterangan Instagram-nya, Luhut Pandjaitan menjelaskan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 merupakan ranah Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Juga: Seorang Kakek Hanyut Sejauh 20 Kilometer, Akibat Nekat Seberangi Sungai Klawing Purbalingga...
Selanjutnya, Luhut Pandjaitan Minta Masyarakat Ikut Mengawasi Terkait tudingan soal program pemerintah yang disebut mendukung paslon tertentu, Luhut Pandjaitan pun membantahnya. Ia kemudian meminta masyarakat untuk ikut berperan dalam mengawasi jalannya Pilpres 2024.
“Saya kira pemerintah tidak ada program seperti itu. Hanya memang saya dengar isu, misalnya, bagaimana pendamping desa, dana desa itu dari salah satu partai politik. Ya kita awasi saja ramai-ramai, kan gampang. Ada polisi, ada TNI, ada publik juga, siapa saja semua,” ujarnya dalam video.