BANJARNEGARAKU.COM - Musim penghujan saat ini bisa jadi pertimbangan bagi para pendaki gunung, mau mendaki atau menunda mendaki. Salah satu daerah tersebut yakni di daerah Jawa Barat (Jabar), karena di daerah ini saat ini memiliki tujuh gunung yang dari aktivitasnya masih tetap harus terus diwaspadai.
Walaupun dari ke tujuh gunung tersebut berstatus normal atau Level I, tidak ada perubahaan aktivitas secara visual, seismik, maupun terjadinya vulkanik.
Namun, bagi pecinta alam (PA) jangan coba-coba mendaki, terlebih pada saat musim penghujan seperti sekarang ini akan menimbulkan kabut tebal, dan dikhwatirkan akan menghalangi pandangan mata, dan salah jalan pada saat pecinta alam melakukan pendakian.
"Karena itu, kami menghimbau kepada masyarakat khususnya bagi pecinta alam untuk lebih berhati-hati. Apalagi, akhir-akhir ini cuaca juga kurang bershaabat dan tidak baik-baik saja," ungkap Deputi Operasi Siaga dan Kesiapsiagaan Basarnas RI Laksamana Muda TNI R Eko Suyatno yang didampingi Direktur KAI Didiek Hartantyo dilansir dari banjarnegaraku.com dari kabarcerebon.pikiran-rakyat.com di Kantor Pusat PT KAI di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung Senin 29 Januari 2024.
Kabar terbaru baru-baru ini, ternyata Basarnas sebelumnya juga menyiapkan tim khusus untuk melakukan pencarian terhadap 13 pendaki gunung yang hilang di Gunung Pangrango. Hal itu, dilakukannya pada Minggu, 28 Januari 2024 sejak pukul 07.00 WIB. Tim Basarnas juga sudah intens bergerak ke lokasi dalam mencari para pendaki.
Baca Juga: Diduga Keracunan, 26 Siswa SD di Selabaya Purbalingga Akibat Makan Kue Mochi...
"Sebetulnya jalur pendakian yang digunakan para pendaki yang hilang itu sudah ditutup, dan sudah semestinya tidak digunakan," katanya.
Lebih lanjut Eko mengatakan, untuk mencari para pendaki yang hilang, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Baik TNI, Polri, dan intansi lainnya.