Network
BANJARNEGARAKU.COM - Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan mengatakan dirinya percaya bahwa rakyat akan memilih dengan baik, meskipun menyadari pemungutan suara rawan kecurangan. Debat kelima atau terakhir jelang Pilpres 2024, terlihat Anies ekspresi lega usai debat terakhir yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu malam, 4 Februari 2024.
Dalam jumpa konferensi pers lepas debat, Anies mengajak masyarakat yang memiliki hak pilih untuk tidak golput di pemilu kali ini. Dia mengaku percaya pada rakyat, bahwa mereka akan mencoblos sebagaimana hati nurani masing-masing.
Baca Juga: Prabowo dan Ganjar Berdebat Panas Soal Internet Gratis, Singgung Makan Gratis dan Internet...
"Kami berharap rakyat Indonesia pada tanggal 14 Februari besok akan memilih dengan menggunakan hati nuraninya," kata Anies.
Dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, soal adanya kemungkinan dicurangi kata Anies menyebutkan. Namun, ia yakin upaya-upaya pihak tertentu, menabrak etika dan prinsip-prinsip hukum untuk menjegal langkahnya, pasti akan bisa dihalau oleh publik.
"Tapi kami yakin rakyat Indonesia akan menggunakan hati nurani, akan menitipkan kepercayaan kepada salah satu (paslon) untuk membawa Indonesia ke depan," ucap Anies.
Baca Juga: Sholawat Bersama Habib Zaidan Dukung Ganjar Jadi Presiden
Saksi Berlapis di TPS Dipersiapkan Timnas AMIN
Pada hari pencoblosan, 14 Februari 2024 mendatang, Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) akan menerapkan saksi berlapis. Nantinya, para saksi berlapis itu akan di tempatkan di tempat pemungutan suara (TPS) demi mencegah kecurangan terjadi.
Hal tersebut disampaikan dari Deputi Saksi dan Pengorganisasian Timnas AMIN, Tamsil Linrung. Dia menegaskan, saksi calon presiden (capres) dari unsur partai politik bakal didukung oleh saksi relawan. Nantinya, imbuh dia, ada yang bertugas di dalam TPS, ada pula yang ditugaskan memantau dari luar TPS.
