Network
BANJARNEGARAKU.COM - Tanggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan media, hal itu lepas pihaknya memberikan tanggapan terkait rencana PDI Perjuangan (PDIP) untuk berperan sebagai oposisi di luar pemerintahan.
Dikutip banjarnegaraku.com dari PikiranRakyat-Depok.com, Sedangkan Jokowi saat dimintai komentar usai acara peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman dan 20 rumah sakit TNI di Jakarta, Jokowi meminta wartawan untuk menanyakan langsung kepada pihak terkait di PDI Perjuangan.
Baca Juga: Tanggap Cegah Polio, Sub PIN Polio Putaran Kedua Kabupaten Purbalingga Dimulai
“Ya ditanyakan saja kepada beliau-beliau yang ada di PDI Perjuangan,” kata Presiden Joko Widodo singkat usai peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman dan 20 rumah sakit TNI, di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Senin.
Hal tersebut juga dikutip dari keterangan Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebelumnya telah menegaskan kesiapan partainya untuk berperan sebagai oposisi di luar pemerintahan.
Ditambahkan Hasto, bahwa langkah ini akan memungkinkan PDI Perjuangan untuk menjalankan tugas check and balance melalui parlemen dalam sebuah upaya yang dipandangnya sebagai tugas patriotik.
Baca Juga: Ulang Tahun 453 Banjarnegara, Ini Makna Logo Resmi Terpilih
Dijelaskan Hasto, pihaknya menekankan bahwa peran oposisi di luar pemerintahan bukanlah hal baru bagi PDI Perjuangan, yang sebelumnya telah menjalani peran serupa setelah Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.
Oposisi Sebagai Tugas Patriotik
Pasalnya, Oposisi Sebagai Tugas Patriotik Baginya, menjadi oposisi adalah bagian dari tugas patriotik dan hal ini sudah pernah dilakukan oleh PDI Perjuangan setelah Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.
