BANJARNEGARAKU.COM - Muncul ke publik mengenai peluang Anies Baswedan berpasangan dengan Putra Jokowi, Kaesang Pangarep, dalam pemilihan gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Mungkinkah hal itu terjadi?
Peluang Anies Baswedan berpasangan dengan Kaesang Pangarep dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 menjadi topik yang menarik perhatian berbagai kalangan.
Secara keseluruhan, meskipun terdapat peluang dari sisi kekuatan suara yang bisa digabungkan, tantangan besar yang ada, terutama dari segi visi, sejarah kritik, dan persepsi publik, membuat wacana pemasangan Anies dan Kaesang dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 sulit untuk direalisasikan.
Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia, Igor Dirgantara, memberikan pandangannya mengenai wacana ini.
Baca Juga: Masih ada 50 Persen Daya Tampung Undip, Jalur Mandiri Program Sarjana Masih Dibuka
Dilaporkan Antara bahwa menurut Igor, meskipun terdapat potensi yang dapat dimanfaatkan, realisasi pasangan ini akan menghadapi banyak kendala.
Pertama, ada sejarah ketegangan antara Anies Baswedan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep. PSI sering mengkritik kebijakan Anies saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hal ini menciptakan tantangan besar dalam menyatukan visi dan platform kedua tokoh ini untuk maju dalam Pilgub Jakarta. Visi yang berbeda mengenai apakah ingin melanjutkan kebijakan yang sudah ada atau melakukan perubahan signifikan akan sulit disatukan.
Selain itu, kombinasi Anies dan Kaesang rentan terhadap persepsi negatif. Igor berpendapat bahwa latar belakang kedua politisi ini dapat dijadikan bahan serangan dalam bentuk ujaran kebencian.