Pusat Data Nasional Sementara Diretas, Penyerang Minta Tebusan 8 Juta Dolar AS

- 27 Juni 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi serangan siber
Ilustrasi serangan siber /

BANJARNEGARAKU.COM - Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang berlokasi di Surabaya diserang peretas sejak 20 Juni 2024 sehingga menyebabkan sejumlah gangguan. 

Serangan siber yang dilakukan peretas berbentuk ransomware Braincipher. Ransomware merupakan program berbahaya yang merusak/memblokir akses terhadap data atau sistem penting. Selain itu, penyerang mengajukan permohonan senilai 8 juta dolar AS.

Serangan tersebut menyebabkan layanan publik terganggu, termasuk layanan imigrasi. Selain itu, menimbulkan kerugian finansial bagi pemerintah dan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem keamanan siber pemerintah.

Baca Juga: Bawaslu Purbalingga Deklarasikan Relawan Patroli Cyber (RPC), Jelang Pemilu 2024

Dikutip dari infografis Antara inilah kronoogi serangan pada PDNS yang ada di Surabaya:

  • 17 Juni 2024, pukul 23.15 WIB: Fitur keamanan Windows Defender dinonaktifkan.
  • 20 Juni 2024, pukul 00.54 WIB: Aktivitas berbahaya (malicious), seperti penghapusan sistem.
  • 20 Juni 2024, pukul 00.55 WIB: Windows Defender tidak dapat beroperasi.
  • 20 Juni 2024: Dampak terhadap 210 instansi, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Pemerintah telah melakukan langkah-langkah penanganan sebagai berikut: 

  • Mengisolasi sistem yang terdampak serangan siber.
  • Mengidentifikasi kendala yang dihadapi PDNS 2 di Surabaya.
  • Melakukan investigasi dari bukti-bukti forensik terhadap sistem yang terdampak.
  • Melakukan migrasi data agar sistem berjalan dengan baik.

Baca Juga: Kelompok Hacker Korea Utara Bobol Perusahaan Teknologi AS untuk Mencuri Crypto

Serangan siber terhadap PDNS merupakan pengingat bahwa keamanan siber adalah hal yang penting dan perlu diprioritaskan oleh pemerintah.

Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah yang lebih komprehensif untuk meningkatkan keamanan siber sistemnya dan melindungi data-data penting negara.***

Editor: Afif Fatkhurahman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah