BANJARNEGARAKU - Kamu orang Jawa, Masih keturunan Jawa, atau ingin menjadi orang Jawa? Seberapa Jawa Kamu, dapat terukur salah satunya dari kemampuan kamu berbahasa Jawa.
Bahasa Jawa adalah bahasa daerah bagi suku Jawa, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Masing masing daerah di Jawa Tengah maupun Jawa Timur, juga memiliki logat dan ragam bahasa Jawa yang kadang berbeda.
Seperti kata 'Dikilani' dalam kalimat: Sedang VIRAL Pamer Kekayaan di media sosial, awalnya dibiarkan, biasanya Dikilani.
Berikut adalah penggunaan, persamaan, dan arti kata 'Dikilani' berdasarkan daerah, dipandu oleh Inti Fauzia Carolina SPd SD MSi alumni FKIP PGSD Universitas Terbuka.
Pedoman arti bahasa Jawa ini berpedoman pada E-Kamus Praktis Jawa-Indonesia untuk SD/MI Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Buktikan dengan Main Tebak Antonim Kata Bahasa Jawa
Dikilani dalam bahasa Jawa sendiri artinya adalah di ukur menggunakan jengkal. Jengkal adalah jarak sepanjang ibu jari hingga kelingking telapak tangan yang direntangkan.
Namun dalam kamus, arti yang kedua Dikilani adalah dihina.
Jadi dalam kalimat: Sedang VIRAL Pamer Kekayaan di media sosial, awalnya dibiarkan, biasanya Dikilani.
Artinya:
Sedang VIRAL Pamer Kekayaan di media sosial, awalnya dibiarkan, biasanya dihina.
Ada lagi ciutan yang menggunakan kata dikilani pada kalimat: Pamer pamer kekayaan awalnya didiamkan itu, biasanya dikilani ...
Maksud dari ciutan ini seperti ini: Kamu dilihatin aja sampai seberapa jauh kelakuanmu, sampai kemudian ...
Berbeda lagi dengan arti kata Dikilani menurut bahasa generasi instagram dalam meme yaitu: Masih gua pantau ...
Persamaan kata Dikilani pada sebagian orang Madiun dan sekitarnya menggunakan kata 'Dititeni'. Sehingga dari kalimat VIRAL Pamer Kekayaan di media sosial, Awalnya dibiarkan, Biasanya Dikilani mengandung maksud bahwa Viral pamer kekayaan di media sosial awalnya di biarkan, karena sedang dititeni.
Dititeni di sini artinya adalah diperhatikan.
Dari contoh dan penjelasan di atas, bahwa dalam kebiasaan masyarakat jaman sekarang adalah memviralkan kekayaannya di media sosial, awalnya memang dibiarkan, nah dalam membiarkan netizen itu ternyata sedang memantau kemajuan kekayaannya.
Itulah makna dikilani pada kalimat Sedang VIRAL Pamer Kekayaan di media sosial, awalnya dibiarkan, biasanya Dikilani.
Penggunaan kata dikilani, juga dapat berarti lain pada kalimat:
1. Bapak lagi ngilani sikil meja, amarga sikil mejane coklek, arep digawekna maneh sing anyar.
Artinya:
Bapak sedang mengukur kaki meja menggunakan jengkal, karena kaki mejanya patah, akan dibuatkan lagi yang baru.
2. Adik oleh PR supoyo bukune dikilani, banjur ditulis ning buku hasil garapane.
Artinya:
Adik mendapatkan PR untuk mengukur buku menggunakan jengkal, kemudian hasilnya ditulis di buku.
Inilah sekelumit contoh keunikan ragam bahasa Jawa pada kata 'Dikilani'. Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks kalimatnya.
Masih banyak keunikan lain dari bahasa Jawa yang wajib kita ketahui, agar budaya daerah tetap lestari tidak tergerus oleh asimilasi budaya asing yang tidak bisa terbendung oleh globalisasi.***