BANJARNEGARAKU – Pemandangan berbeda nampak saat puluhan anggota Pramuka peduli Kwartir Cabang Banjarnegara bergerak bersama masyarakat dalam kegiatan bakti masyarakat di desa Petir, Kecamatan Purwanegara pada Minggu 5 Juni 2022 kemarin.
Ditemui tim banjarnegaraku.com secara esklusif Wakil Ketua Kwartir Cabang Banjarnegara bidang Organisasi dan Hukum Djarkasi Efendi mengatakan kegiatan Pramuka peduli merupakan wahana berbakti dan berkarya nyata untuk masyarakat.
“Alhamdulillah Pramuka peduli hadir ditengah masyarakat dengan kegiatan bakti sosial terutama di daerah perbatasan dan daerah terpencil yang membutuhkan sentuhan,” ujarnya.
Baca Juga: Petani Batur Banjarnegara Dikenalkan Program Upland, Simak Selengkapnya
Lebih jauh dia menjelaskan, kegiatan bakti Pramuka peduli merupakan moment dan wahana bagi anggota untuk terjun langsung ke desa sehingga menyatu dan mengetahui kondisi dan iklim masyarakat di Banjarnegara.
Adapun beberapa kegiatan bakti yang dilakukan antara lain berupa pembenahan masjid, pengecatan dan renovasi kecil serta sterilisasi dan pembersihan jalan baru.
“Dusun Kayubima, desa Petir menjadi sasaran kegiatan Pramuka peduli karena lokasinya strategis, masyarakatnya sangat membutuhkan serta mendukung program TMMD dari Kodim Banjarnegara,” lanjutnya.
Baca Juga: Politeknik Banjarnegara Miliki Direktur Baru, Berikut Selengkapnya
Sementara itu Kepala desa Petir Achmad mengaku sangat berbahagia dan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh anggota Pramuka dalam upaya memberikan bakti kepada masyarakat diwilayahnya.
“Seperti mimpi rasanya, kami sangat gembira dengan adanya generasi muda yang ikut bergabung dalam kegiatan sosial di desa Petir, semoga menjadikan ladang ibadah,” ujarnya.
Pihaknya berharap, melalui moment tersebut dapat memberikan contoh kepada warganya terutama generasi muda untuk selalu tampil dan menjadi penggerak kegiatan sosial untuk kepentingan bersama.
Baca Juga: Sambut Hari Bhayangkara ke 76 Polres Banjarnegara Gelar Donor Darah Sukarela, Berikut Selengkapnya
Suasana penuh akrab dan kekeluargaan semakin terasa manakala kegiatan bakti sosial ditutup dengan bancakan atau makan bersama beralaskan daun pisang antara anggota Pramuka dan masyarakat sekitar.***