Ratusan Siswa SMPN 1 Bawang Antusias Ikuti Skrining Kesehatan dan Tes Kebugaran, Ternyata Ini Tujuannya

11 Desember 2022, 19:04 WIB
Guru dan siswa SMPN 1 Bawang antusias mengikuti tes kebugaran dan skrining kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas 1 Bawang pada Sabtu 10 Desember 2022 /doc. SMPN 1 Bawang

BANJARNEGARAKU.COM - Sedikitnya 300 peserta yang terdiri dari guru dan siswa SMPN 1 Bawang mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan dan skrining kesehatan yang digelar oleh Puskesmas 1 Bawang.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu 10 Desember 2022 tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perilaku warga sekolah dalam meningkatkan mutu kesehatan.

Salah satu petugas Puskesmas 1 Bawang Norisa Avyna Nuraeni mengatakan, selain meningkatkan mutu kesehatan, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terhadap perlunya pelatihan fisik dan olah raga.

"Kebugaran jasmani juga diperlukan dan olah raga diharapkan menjadi budaya bagi warga disekolah," ujarnya.

Baca Juga: Siswa SMP IP Tunas Bangsa Banjarnegara Diajak Jadi Enterpreneur Melalui Digital Fair, Penguatan Projek P5

Lebih jauh dia menjelaskan, pembudayaan aktifitas fisik dan olah raga yang baik dan benar serta terukur dilingkungan sekolah dapat mempengaruhi tingkat prestasi siswa.

"Kami juga berharap, kemandirian sekolah dalam mendukung gerakan masyarakat untuk hidup sehat dapat terwujud salah satunya dengan meningkatkan derajat kesehatan dan prestasi siswa," lanjutnya.

Dalam kegiatan tersebut beberapa skrining kesehatan dilakukan seperti pengukuran berat dan tinggi badan serta pemeriksaan kesehatan mata.

"Tes kebugaran jasmani dilakukan dengan metode rockport, yakni lari kecil sejauh 1,6 kilometer," tegasnya.

Baca Juga: Pj Bupati Banjarnegara: Jalur Bantar Suwidak Segera Diperbaiki, Dukung Akses Perekonomian Warga

Pihaknya menjelaskan, metode tersebut dipilih karena mudah dilakukan serta tidak memerlukan peralatan khusus dan aman bagi orang dengan resiko penyakit.

Ditambahkan, Puskesmas 1 Bawang juga mendorong sekolah diwilayah kerjanya untuk memanfaatkan serta menggunakan aplikasi sipgar milik Kementrian Kesehatan RI.

Melalui aplikasi tersebut kebugaran siswa atau peserta didik dan guru dapat terpantau, dalam aplikasi tersebut dapat muncul indikator seseorang dikatakan dalam keadaan bugar atau tidak.

"Jika tidak bugar, aplikasi tersebut akan memberikan saran terkait olah raga apa yang sebaiknya dilakukan," pungkas Norisa.

Baca Juga: UMK Banjarnegara Tahun 2023 Terendah di Jawa Tengah Meski Naik Rp138 Ribu

Sementara itu kepala SMPN 1 Bawang Fransiska Yulia Parera mengaku sangat mendukung dan berterima kasih dengan adanya kegiatan skirining kesehatan dan tes kebugaran tersebut.

"Melalui parameter serta tes yang dilakukan, semoga menjadi acuan agar warga SMPN 1 Bawang senantiasa membudidayakan olah raga serta menjaga kesehatan," ajarnya.

Selain itu pihaknya juga berharap, seluru siswa dan guru dapat senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat dimanapun berada dalam upaya mendukung terciptanya generasi yang tangguh.

Baca Juga: Blibli Histeria Spektakuler 12.12: Ada Mobil Mulai Rp12, Nikmati Cashback dan Diskon Serta Gratis Ongkir

"Jika kita sehat dan bugar maka penaykit tidak akan mudah datang serta dapat memunculkan prestasi yang gemilang," pungkasnya.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler