Implementasi Kurikulum Merdeka, SMPN 1 Pandanarum Terapkan Pokcay Imud, Yuk Intip Kegiatannya

6 Februari 2023, 14:02 WIB
Siswa SMPN 1 Pandanarum melakukan pemupukan tanaman cabai di kebun sekolah dalam program POKCAY IMUD /doc. Humas SMPN 1 Pandanarum

BANJARNEGARAKU.COM - Pemandangan berbeda dan tidak biasa nampak pada Sabtu 4 Februari 2023 di SMPN 1 Pandanarum.

Sedikitnya 150 siswa kelas VII nampak asik bercengkerama dikebun sekolah dengan didampingi guru tamu sebagai pembimbing kegiatan.

Mereka tengah asik melakukan kegiatan bertajuk POKCAY IMUD atau Program Bercocok Tanam Cara Asyik Implementasi Kurikulum Merdeka.

Purwanto selaku guru tamu SMPN 1 Pandanarum dalam kegiatan tersebut mengatakan, Pokcay Imud merupakan kegiatan tindak lanjut dalam pengolahan sampah menjadi pupuk organik yang masuk dalam implementasi kegiatan P5.

Baca Juga: SDN 1 Linggasari Bertekad Jadi Pioner Lahirnya Pramuka Garuda di Kecamatan Wanadadi

"Lewat kegiatan ini, kami berharap siswa siswi SMPN 1 Pandanarum lebih mengenal dan mencintai dunia pertanian dan menjadi bekal pengalaman di masa yang akan datang," ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, pupuk yang telah siap dipakai untuk penyubur tanaman, digunakan oleh siswa untuk menanam sejumlah sayuran seperti kol dan cabai rawit merah.

"Kegiatan ini sangat cocok untuk diterapkan di SMPN 1 Pandanarum yang berada di daerah pegunungan dengan kondisi tanah yang subur," lanjut Purwanto.

Pihaknya juga menjelaskan, kegiatan bercocok tanam ini menggunakan teknik tumpangsari dengan memanfaatkan 1 lahan ditanami berbagai macam jenis tanaman.

Baca Juga: Kapolri Siap Perbaiki Sistem Pengamanan Stadion, Datangkan Pengajar dari Inggris

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Pandanarum Supriadi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan dalam upaya edukasi dan pembelajaran langsung kepada peserta didik.

"Disini mulai dari pengolahan sampah menjadi pupuk organik yang dipakai untuk memupuk tanaman cabai dan kol merupakan upaya memaksimalkan sumber daya alam dengan SDM yang kita miliki," ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, kegiatan merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia sesuai profil Pelajar Pancasila.

"Kegiatan tersebut diharapkan menginspirasi peserta didik untuk berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya dan dapat menjadi sarana yang optimal," lanjutnya.

Baca Juga: Lantik Panwaslu, Camat Batur Minta Anggotanya Jaga Komitmen dan Integritas

Senada dengan hal tersebut, koordinator kegiatan Laely Ngaenatul mengatakan melalui kegiatan ini sekolah dapat memberikan ruang belajar yang luas kepada siswa.

"Ini merupakan wadah untuk mempelajari skill dan pengetahuan secara kontekstual sesuai  kodrat alam untuk mengimplemantasikan Kurikulum Merdeka," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap melalui program ini selain bisa memaksimalkan alam yang ada dengan bercocok tanam, juga memberikan wadah bagi siswa berlatih kewirausahaan.

"Jika ini berhasil, siswa dapat menjual hasil panen sayuran yang ditanam sendiri yang pastinya memberikan nilai dan manfaat Ekonomi," pungkasnya.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler