Kunci Jawaban IPA Biologi Kelas 11 SMA MA Halaman 35-36 Kurmer: Aktivitas 2.2, Bab 2. Pergerakan Zat melalui..

14 Agustus 2023, 09:36 WIB
Kunci Jawaban IPA Biologi Kelas 11 SMA MA Halaman 35-36 Kurmer: Aktivitas 2.2, Bab 2. Pergerakan Zat melalui Membran Sel /Pexels.com/Andrea Piacquaido/


BANJARNEGARAKU.COM – Artikel ini berisikan mengenai kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Biologi kelas 11 SMA MA, Kurikulum Merdeka, halaman 35-36 Aktivitas 2.2, Bab 2. Pergerakan Zat melalui Membran Sel. Penulisan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Biologi kelas 11 SMA MA, Kurikulum Merdeka, halaman 35-36 Aktivitas 2.2, Bab 2. Pergerakan Zat melalui Membran Sel, ini dilansir Banjarnegaraku.com dari Buku Biologi Kelas 11 SMA MA terbitan Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

 

Pada kesempatan ini, kunci jawaban IPA Biologi kelas 11 SMA MA halaman 35-36, Aktivitas 2.2. ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni S1 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Biologi kelas 11 SMA MA, Kurikulum Merdeka, halaman 35-36 Aktivitas 2.2, Bab 2. Pergerakan Zat melalui Membran Sel. ini dapat adik-adik pelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan selama proses pembelajaran.

Ayo Bereksplorasi Aktivitas 2.2


Bacalah literatur pendukung tentang proses pembuatan manisan dari bahan buah-buahan dan penelitian-penelitian yang dilakuka terkait pembuatan manisan tersebut. Kalian dapat menggunakan bahan bacaan yang ada di perpustakaan atau menelusuri bahan bacaan melalui mesin pencari di website yang terpercaya melalui internet.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Biologi Kelas 11 SMA MA Halaman 32-33 Kurmer: Aktivitas 2.1, Bab 2. Pergerakan Zat melalui..

Kunci Jawaban IPA Biologi Kelas 11 SMA MA Halaman 35-36 Kurmer: Aktivitas 2.2, Bab 2. Pergerakan Zat melalui Membran Sel Buku Biologi Kelas 11 SMA MA Kemendikbud


Berikut adalah tautan contoh sumber bahan bacaan yang dapat Kalian telusuri melalui tautan: https://ringkas.kemdikbud.go.id/TeknologiPengolahan.

Untuk tautan lain dapat Kalian lihat melalui tautan berikut ini:
https://repository.pertanian.go.id/
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPKK/article/view/22155


Berdasarkan penelusuran Kalian terhadap literatur yang ada, tahapan apa sajakah yang harus dilakukan saat pembuatan manisan buah? Apakah yang menyebabkan buah yang muda menjadi lebih lunak dan lebih manis ketika diolah menjadi manisan?


Berdasarkan penelusuran literatur yang sudah dilakukan, selanjutnya kalian merencanakan kegiatan penyelidikan tentang proses yang terjadi ketika pengolahan manisan buah dilakukan.


Kalian sudah mengetahui ada faktor-faktor yang memengaruhi proses pengolahan manisan buah tersebut. Apa sajakah faktor-faktor yang memengrauhi proses pengolahan manisan buah tersebut? Benarkah terdapat pergerakan zat dari dan keluar dari sel sel penyusun daging buah tersebut ketika pengolahan manisan buah dilakukan?

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Biologi Kelas 11 SMA MA Halaman 24 Kurmer: Aktivitas 1.12, Bab 1. Menjelajah Sel

Jawaban:
NOMOR 1
Pembuatan manisan buah adalah proses yang melibatkan beberapa tahapan untuk mengawetkan buah-buahan dengan cara menghilangkan sebagian besar kandungan airnya dan menambahkan gula sebagai pengawet alami. Berikut adalah tahapan yang harus dilakukan saat pembuatan manisan buah:

1. Pemilihan Bahan:
Pilih buah-buahan yang matang, segar, dan berkualitas baik. Buah yang terlalu matang atau rusak sebaiknya dihindari karena dapat mempengaruhi kualitas akhir manisan.

2. Pengupasan dan Pembersihan:
Kupas kulit buah dan bersihkan dengan baik untuk menghilangkan kotoran dan residu pestisida. Beberapa buah mungkin perlu diiris atau di potong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

3. Perendaman dalam Larutan Kapur:
Buah-buahan tertentu mungkin memiliki kandungan enzim atau zat yang dapat mempengaruhi tekstur dan warna manisan. Perendaman dalam larutan kapur (hidrat kalsium) membantu mencegah perubahan ini. Larutan kapur juga membantu menjaga kepadatan buah saat proses pengeringan.

4. Pengeringan atau Dehidrasi:
Setelah perendaman dalam larutan kapur, buah-buahan dikeringkan untuk menghilangkan sebagian besar kandungan airnya. Pengeringan dapat dilakukan dengan sinar matahari, oven, atau mesin pengering. Proses ini membantu menghentikan pertumbuhan mikroorganisme yang memerlukan air untuk berkembang biak.

5. Pemberian Gula:
Gula ditambahkan ke buah-buahan kering untuk membantu menjaga kualitas dan memperpanjang umur simpan. Gula bekerja sebagai pengawet alami dengan menurunkan kadar air yang tersisa dalam buah dan menciptakan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi pertumbuhan mikroorganisme.

6. Pengeringan Lanjutan:
Setelah pemberian gula, buah-buahan kembali dikeringkan untuk menghilangkan kelebihan air dan mendapatkan konsistensi yang kering dan tahan lama.

7. Pengemasan:
Manisan buah yang telah dikeringkan dan diberi gula kemudian dikemas dalam wadah yang kedap udara, seperti kantong plastik atau toples kaca. Pengemasan yang baik membantu mencegah masuknya kelembaban dan menjaga kualitas manisan.

8. Penyimpanan:
Simpan manisan buah dalam tempat yang kering dan sejuk untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme dan menjaga kualitasnya selama jangka waktu yang lebih lama.

Dengan mengikuti tahapan-tahapan di atas, proses pembuatan manisan buah akan menghasilkan produk akhir yang lezat, tahan lama, dan tetap mempertahankan rasa serta tekstur buah asli.

Baca Juga: 20 Contoh Soal Sumatif IPA Biologi Kelas 11 SMA MA Materi Pengamatan Struktur Sel Kurikulum Merdeka dan Kunci


NOMOR 2
Pada saat proses pembuatan manisan buah, terjadi beberapa perubahan pada struktur dan komposisi buah yang menyebabkan buah menjadi lebih lunak, lebih manis, dan memiliki tekstur yang khas. Perubahan ini terutama disebabkan oleh perpindahan air dari dalam sel ke larutan gula yang ada dalam proses pembuatan manisan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai fenomena ini:

1. Perpindahan Air dari Sel ke Larutan Gula:
Buah-buahan memiliki kandungan air yang signifikan dalam sel-selnya. Saat buah direndam dalam larutan gula, terjadi perbedaan konsentrasi air antara dalam sel dan larutan gula. Karena prinsip difusi, air cenderung berpindah dari daerah dengan konsentrasi yang lebih tinggi (dalam sel buah) ke daerah dengan konsentrasi yang lebih rendah (larutan gula). Ini menyebabkan air keluar dari sel buah dan bercampur dengan larutan gula di sekitarnya.

2. Pembengkakan Sel dan Tekstur Lebih Lunak:
Keluarnya air dari sel buah menyebabkan sel-sel tersebut mengalami pembengkakan. Karena tekanan turgor yang dihasilkan oleh air yang masuk, sel buah menjadi lebih lunak dan teksturnya menjadi lebih lembut. Inilah sebabnya mengapa manisan buah sering memiliki tekstur yang lebih lunak daripada buah segar.

3. Peningkatan Konsentrasi Gula:
Selama proses perpindahan air, gula yang ada dalam larutan meresap ke dalam sel buah. Konsentrasi gula dalam sel buah meningkat akibat penyerapan ini. Peningkatan konsentrasi gula ini menyebabkan adanya gradien osmotik antara dalam sel dan luar sel, mendorong air masuk kembali ke dalam sel untuk mencapai keseimbangan osmotik.

4. Peningkatan Rasa Manis:
Peningkatan konsentrasi gula dalam sel buah mengakibatkan peningkatan rasa manis pada buah tersebut. Oleh karena itu, manisan buah cenderung memiliki rasa yang lebih manis daripada buah segar, meskipun rasa manis sebenarnya tidak ditambahkan secara langsung.

Dengan demikian, perpindahan air dari dalam sel buah ke larutan gula selama proses pembuatan manisan memiliki efek signifikan pada tekstur, rasa, dan manisnya produk akhir. Proses ini merupakan salah satu faktor utama yang memberikan karakteristik khas pada manisan buah.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA BIOLOGI Kelas 11 SMA MA Halaman 10 Kurmer: Aktivitas 1.4, Bab 1. Menjelajah Sel

Demikian kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Biologi kelas 11 SMA MA, Kurikulum Merdeka, Buku Siswa halaman 35-36 Aktivitas 2.2, Bab 2. Pergerakan Zat melalui Membran Sel.

Disclaimer: Jawaban di atas hanya sebagai referensi siswa dalam belajar, dan tidak merupakan jawaban mutlak. Siswa masih dapat bereksplorasi dengan jawaban lain.*

Editor: Ali A

Sumber: Buku Biologi Kelas 11 SMA MA, Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler