Ini Pernyataan Sekretaris PGRI Banjarnegara di HGN 2023: Dunia Akan Gelap Gulita Jika

25 November 2023, 16:19 WIB
Sekertaris PGRI Banjarnegara Sunarto, M.Pd melakukan tabur bunga bersama Sekda Banjarnegara Drs. Indarto, M.Si di Taman Makam Pahlawan Sureng Yudha pada Sabtu, 25 November 2023 /Infokom PGRI/

BANJARNEGARAKU.COM - Ini pernyataan Sekretaris PGRI Banjarnegara Sunarto MPd di sela-sela upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN), HUT Ke 52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dan HUT Ke 78 PGRI di Alun-Alun Banjarnegara, Sabtu 25 November 2023.

Pernyataan Sekretaris PGRI Banjarnegara Sunarto MPd ini merupakan remind (mengingatkan) kepada kita semua, betapa peran guru sangat berarti dan benar-benar tak tergantikan di dunia ini.

Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto dalam sambutan saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN), HUT Ke-52 Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dan HUT Ke 78 PGRI di Alun-Alun Banjarnegara, Sabtu 25 November 2023 menyatakan bahwa, "Peran guru tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi."

Baca Juga: Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto pada Peringatan HGN: Peran Guru Tak Akan Tergantikan

Lebih ekstrem lagi, Sekretaris PGRI Banjarnegara Sunarto MPd menegaskan bahwa, "Dunia ini akan gelap gulita jika tidak ada guru. Guru adalah hal yang sangat vital bagi sebuah negara. Jika tidak ada guru, negara itu tidak akan maju," katanya.

Menurut dia, para guru yang bertugas di Banjarnegara sungguh luar biasa.

"Teman-teman guru yang bertugas di seluruh wilayah Kabupaten Banjarengara terbiasa untuk tidak terlalu perhitungan sekali terhadap material. Teman-teman guru terbiasa mengabdi terhadap anak didik dan masyarakat. Dengan gaji tak seberapa terutama guru-guru PAUD, tetapi dedikasinya luar biasa. Di saat sekarang ini, jarang sekali dijumpai yang memiliki etos kerja semacam guru," tandasnya.

Tidak Terprovokasi

Sunarto mengimbau agar para guru tidak mudah terprovokasi oleh berbagai isu apapun.

"Saya mengimbau agar teman-teman guru selalu solid dan tidak mudah terprovokasi oleh isu apapun. Guru itu sosok intelektual yang bisa dan biasa beradu argumentasi dan berdialog dengan cerdas."

Namun tapi di sisi lain guru juga bisa melakukan tindakan frontal seperti berdemo.

Baca Juga: Wow gass! Ada Makan Durian Sepuasnya di FDBS Purbalingga

"Makanya ada oknum yang melakukan adu domba untuk memecah belah persatuan guru. Jangan sampai ada yang ingin memperjuangkan diri sendiri, menjelek-jelekkan teman lain. Ini sangat tabu dilakukan para guru. Kita harus menjaga soliditas sebagai insan pendidik yang santun dan berdedikasi," katanya.***

Editor: Ali A

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler