Network
/photo/2022/04/21/974895423.jpeg)
BANJARNEGARAKU - Kamu orang Jawa, masih keturununan Jawa, atau mungkin pernah tinggal di Jawa? Seberapa Jawa Kamu, dapat terdeteksi salah satunya dari kemampuan kamu dalam berbahasa Jawa.
Saat ini sedang ramai di tik tok tentang tantangan seberapa Jawa kamu. Tantangan berasal dari penantang dan menanyakan kosa kata tertentu dalam bahasa Indonesia kemudian meminta untuk mencari kata tersebut dalam bahasa Jawa.
Bahasa Jawa adalah bahasa daerah bagi suku Jawa. Mempelajari bahasa Jawa merupakan salah satu cara untuk melestarikannya. Mari membuat kalimat dari kata dasar 'arep' dalam bahasa Jawa dan menunjukkan artinya.
Di dalam bahasa, tidak hanya bahasa Indonesia tetapi juga bahasa Jawa, satu kata dasar dengan penulisan dan bacaan atau pelafalan yang sama bisa memiliki makna yang berbeda atau disebut dengan homonim. Makna yang berbeda tersebut dapat terlihat jelas jika sudah melekat pada sebuah kalimat.
Kata dasar 'arep' dapat diturunkan menjadi lebih dari satu kata. Salah satu cara dalam menurunkan kata yaitu dengan memberikan awalan, akhiran, sisipan, atau membentuk kata ulang.
Perbedaan bentuk kata dari sebuah kata dasar dikarenakan adanya imbuhan, awalan, akhiran, sisipan, dan pengulangan kata akan memberikan makna atau arti yang berbeda.
Berikut adalah kata 'arep' dalam susunan kalimat sehingga dapat terlihat artinya dengan jelas dipandu oleh Esti Prihatinah,S.Pd. alumni Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa yang juga merupakan guru bahasa Jawa SMP Negeri 2 Banjarnegara.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Buktikan dengan Main Tebak Antonim Kata Bahasa Jawa
Pedoman arti bahasa Jawa ini berpedoman pada E-Kamus Praktis Jawa-Indonesia untuk SD/MI Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY.
1. Wis arep udan, mlakune sing gencang.
Artinya:
Sudah mau turun hujan, jalannya yang cepat.
Pada kalimat bahasa Jawa di atas, kata 'arep' memiliki arti akan, mau, hendak.
2. Wong tanen ngarep-arep mangsa rendheng ben bisa nandur pari.
Artinya:
Petani mengharapkan musim penghujan agar bisa menanam padi.
Pada kalimat di atas, kata 'ngarep-arep' memiliki arti mengharapkan, menghendaki.
3. Ngarepake wulan Syawal, wong wis padha nyiapna nyamikan nggo badan.
Artinya:
Menjelang bulan Syawal, orang sudah menyiapkan cemilan untuk lebaran.
Pada kalimat di atas, kata 'ngarepake' berarti menjelang.
4. Mbah kakung jan wis kaya bocah cilik, menawa wis karep kudu ditutaken.
Artinya:
Kakek sudah seperti anak kecil, kalau sudah memiliki kehendak harus dituruti.
Pada kalimat di atas, kata 'karep' berarti kehendak, kemauan.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Arti Kata dan Kalimat Sugeng Dinten Kartini
5. Pasar Banjarnegara kae marep kulon.
Artinya:
Pasar Banjarnegara itu menghadap barat.
Pada kalimat di atas, kata 'marep' berarti menghadap.
6. Wong budheg kuwi tetep ora krungu senajan gale ngomong wis arep-arepan.
Artinya:
Orang tuli itu tetap tidak mendengar padahal bicara sudah berhadap-hadapan.
Pada kalimat di atas, kata 'arep-arepan' berarti berhadap-hadapan.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Jalu Memiliki Arti yang Berbeda, Inilah Contoh Kalimatnya
7. Nalika sekolah, biyen aku ora seneng njagong nang ngarep.
Artinya:
Ketika sekolah, dulu saya tidak suka duduk di depan.
Pada kalimat di atas, kata 'ngarep' berarti bagian depan atau depan.
8. AKu nduweni kekarepan bisa munggah haji.
Artinya:
Saya memiliki harapan bisa naik haji.
Pada kalimat tersebut, kata 'kekarepan' berarti harapan, kemauan atau keinginan.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Cek Arti Kata Bakoh, Bakul, Balang, Balela, Bali Beserta Kalimat Bahasa Jawa
Inilah salah satu contoh keunikan ragam bahasa Jawa pada kata 'Arep' yang bisa memiliki makna lebih dari satu. Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks di dalam sebuah kalimat.
Masih banyak kosakata lain dalam bahasa Jawa yang ternyata sangat unik. Marilah kita nguri-nguri budaya jawa salah satunya dengan menggunakan bahasa jawa dalam keseharian agar bahasa jawa lekang oleh waktu dan tetap lestari.***
