BANJARNEGARAKU - Seberapa Jawa Kamu, sebagai orang Jawa seharusnya kita memahami kosakata berbahasa Jawa.
Dengan kemampuan berbahasa Jawa yang baik, juga merupakan salah satu cara melestarikan budaya Jawa.
Bahasa Jawa sering dianggap sulit oleh sebagian anak jaman sekarang, karena belum memahami kosakata berbahasa Jawa.
Baca Juga: Kurikulum Merdeka! Kunci Jawaban Kelas 4 IPAS Halaman 2, Bagian-bagian Tumbuhan dan Fungsinya
Kosakata "kangen, kangen-kangenan, ngangeni" memiliki beberapa arti atau makna yang berbeda, berdasarkan penggunaanya dalam kalimat.
Berikut adalah arti dan penggunaan kata dalam kalimat, "kangen, kangen-kangenan, ngangeni" agar dapat terlihat jelas perbedaannya, yang akan dipandu oleh Arini Diyah Utami, S.Pd.SD pendidik di SD Negeri 1 Aribaya, Pagentan, Kabupaten Banjarnegara.
Pedoman arti bahasa Jawa ini berpedoman pada E-Kamus Praktis Jawa-Indonesia untuk SD/MI Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY.
Baca Juga: Tips Meraih Pahala Sempurna Ketika Puasa, Ini Penjelasan Ustadzah Ummi Ike Hikmawati
1. Kangen
Artinya: rindu.
Kalimat:
Agi telung dina pisah, aku wis kangen.
Dalam bahasa Indonesia, kalimat di atas memiliki arti: Baru tiga hari berpisah, saya sudah rindu.
Baca Juga: 20 Film Karya Guru Banjarnegara Bakal Tayang di Bioskop
2. Kangen-kangenan
Artinya: bertemu untuk saling melepas rindu.
Kalimat:
Bagas kangen-kangenan karo kanca lawas.
Dalam bahasa Indonesia, kalimat di atas memiliki arti: Bagas bertemu untuk saling melepas rindu dengan teman lama.
3. Ngangeni
Artinya: merindukan, menyebabkan rindu.
Kalimat:
Kabeh masakan ibu enak lan ngangeni.
Dalam bahasa Indonesia, kalimat di atas memiliki arti: Semua masakan ibu enak dan menyebabkan rindu.
Baca Juga: Ini Salah Satu Hidangan Jepara Favorit RA Kartini, Ayam Besengek, Berikut Resep dan Cara Membuatnya
Inilah arti dan penggunaan kata dalam kalimat, "kangen, kangen-kangenan, ngangeni". Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks kalimatnya.
Masih banyak kosakata lainnya, mari lestarikan budaya Jawa dengan memahami arti kosakata berbahasa Jawa.***