Pada kalimat di atas, kata 'betah' artinya kerasan.
5. Anto lan Tono betah-betahan melek rong wengi, sing kalah kudu mijeti seawak-awak.
Artinya:
Anto dan Tono kuat-kuatan tidak tidur dua malam, yang kalah harus memijat seluruh badan.
Pada kalimat di atas, makna kata 'betah-betahan' adalah kuat-kuatan.
Baca Juga: Fantastis! Pengunjung Owabong Purbalingga Tembus 53 Ribu Orang
Inilah salah satu contoh keunikan ragam bahasa Jawa pada kata 'betah' yang bisa memiliki makna lebih dari satu.
Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks di dalam sebuah kalimat.
Selain kata 'betah', masih banyak kosakata lain dalam bahasa Jawa yang ternyata sangat unik. Marilah kita nguri-nguri budaya jawa salah satunya dengan menggunakan bahasa jawa dalam keseharian agar bahasa Jawa lekang oleh waktu dan tetap lestari.***