BANJARNEGARA.COM - Sebanyak 29 anggota Pramuka Penggalang pangkalan SMPN 1 Mandiraja dikukuhkan menjadi Pramuka Garuda.
Hal tersebut sebagai bukti bahwa Tim Pengembang Pramuka Garuda Kwarcab Banjarnegara tak kenal lelah menggelar Uji dan pelantikan Pramuka Garuda di bumi Gilar-gilar.
Prosesi uji kecakapan dan pelantikan yang dilaksanakan pada 11-12 Oktober 2022 tersebut berlangsung khidmat dengan disaksikan oleh orang tua atau wali dari peserta didik.
Kepala SMPN 1 Mandiraja selaku Kamabigus M.H. Sulaeman mengatakan, momen pengukuhan Pramuka Garuda kali ini merupakan torehan sejarah dan akan menjadikan tinta emas yang akan selalu dikenang.
Baca Juga: Dawet Ayu Banjarnegara Minuman Khas Tradisional yang Melegenda Disukai Masyarakat Indonesia
"Ini merupakan generasi Pramuka Garuda pertama di SMPN 1 Mandiraja, dan ini merupakan torehan sejarah baru yang nantinya akan dilanjutkan menjadi tradisi," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, pihaknya akan berkomitmen dalam melakukan proses pendidikan kepramukaan secara kontinyu dan berkesinambungan untuk melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia.
"Melalui kegiatan ini kami juga berkomitmen untuk terus dapat melahirkan Pramuka Garuda tentunya dengan sinergi bersama tim dari Kwarcab Banjarnegara," lanjutnya.
Baca Juga: Musim Hujan, Kenali Tanda-Tanda Masuk Angin dan Berikut Cara Mengatasinya
Sementara itu Andalan Binamuda Kwarcab Banjarnegara Syamyono mengatakan, saat ini banyak adik-adik Penggalang yang potensial menjadi teladan namun belum terakomodir sebagaimana mestinya.
"Ini tentunya menjadi tanggung jawab semua anggota dewasa untuk secara tulus ikhlas menyiapkan generasi teladan yg tangguh melalui Pramuka Garuda," ujarnya.
Selain itu dengan pola pembinaan yang intensif dan sesuai dengan peraturan bukan mustahil kedepan Pramuka Garuda di Banjarnegara turus tumbuh dan terbang tinggi.
"Jadi secara logika, dengan semakin banyak Pramuka Garuda akan mengurangi potensi kenakalan remaja yang dapat ditimbulkan," lanjutnya.
Salah satu Pramuka Garuda yang dilantik Alifia Rizqi Ramadhani menyatakan akan mengajak kawan-kawannya untuk bersungguh-sungguh mengikuti proses pembinaan Pramuka.
"Saya merasakan sampai memperoleh kecakapan Pramuka Garuda terasa semakin percaya diri, mandiri, dan jauh dari rasa malu, ragu, dan takut untuk tampil sebagai teladan di depan siapapun," ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga berkomitmen untuk membagikan ilmu yang diraih serta mengajak kawan-kawannya agar dapat meraik kecakapan tertinggi sebagai Pramuka Garuda.
Baca Juga: Kwartir Nasional Pramuka Adakan Lomba Kehumasan, Hadiahnya Puluhan Juta Rupiah
Terpisah Waka Binamuda Kwarcab Banjarnegara Noor Tamami meyakinkan bahwa Pramuka Garuda lahir bukan secara instan, tetapi melalui proses yang meningkat dan berkelanjutan.
"Ini juga sekaligus menjawab tantangan dari Kwarda Jawa Tengah yakni mencetak 10 ribu Pramuka Garuda dalam satu tahun,"ujarnya.
Prioritas tersebut menjadi bukti bahwa Banjarnegara bersungguh-sungguh untuk melahirkan generasi muda yang unggul dan tangguh.
"Sesibuk apapun, membina generasi penerus dengan derajat keteladanan tinggi seperti Pramuka Garuda harus diprioritaskan," pungkasnya.***