Network
BANJARNEGARAKU.COM - Penanaman pendidikan karakter kuat kepada peserta perlu dilakukan sejak usia PAUD dan TK.
Usia PAUD dan TK adalah usia emas dimana masa tersebut merupakan tonggak awal penanaman pendidikan karakter.
Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarnegara sekaligus Wakil Ketua bidang Aset, usaha dan Sarpras Kwarcab Pramuka Banjarnegara saat membuka Bimtek Pramuka Pra Siaga pada Senin 14 November 2022.
"Pendidikan Kepramukaan sangat relevan sebagai salah satu metode untuk membentuk karakter anak-anak PAUD dan TK sebagai generasi emas," ujarnya.
Baca Juga: Breaking News! Jenazah Bayi Baru Lahir Ditemukan di Sungai Serayu Banjarnegara
Pihaknya menjelaskan, Bimtek diikuti oleh sedikitnya 60 peserta guru atau kepala Sekolah Kelompok Belajar (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) di 20 Kecamatan.
"Kami berharap, generasi emas akan tercipta di Banjarnegara tentunya dengan polesan dan campur tangan pendidikan karakter yang kuat melalui Gerakan Pramuka," lanjutnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, muara dari pendidikan Kepramukaan adalah adanya perubahan perilaku dan metode hanyalah alat untuk menanamkan nilai positif kepada peserta didik.
Bimtek yang digelar selama tiga hari pada 14-16 November 2022 merupakan inisiasi Dinas Pendidikan kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Komentar Ganjar Saat Sidak Proyek Jalan Kebumen-Banjarnegara, Tidak Maksimal Rawan Bahaya
Ketua panitia kegiatan Agus Mudianto mengatakan Bimtek bertujuan untuk mengenalkan Pramuka Pra Siaga kepada guru KB dab TK sebagai upaya sejak usia dini menumbukan karakter.
"Gerakan Pramuka merupakan wadah mengembangkan potensi anak bangsa yang berkarakter dan peletak semangat nasionalisme serta patriotisme generasi hebat anak Indonesia," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, generasi emas harus mempunyai semangat cinta tanah air, beretika dan bermoral yang baik, disiplin serta cinta lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pihaknya berharap melalui Bimtek tersebut muncul dan menjadikan pembina Pra Siaga yang handal sebagai peletak dasar pendidikan karakter di usia PAUD dan TK.
Baca Juga: Guru MTs Cokroaminoto Madukara Diajak Melek Teknologi Lewat Supervisi Online, Ternyata Ini Tujuannya
"kami berharap pembinaan di lingkungan sekolah tingkat PAUD dan TK dapat berjalan dan dilaksanakan sesuai dengan pola serta sistem yang terarah," lanjutnya.
Sementara itu, salah satu peserta Bimtek, Katri lestari guru PAUD harapan bangsa desa Lawen, Kecamatan Pandanarum mengatakan meski tergolong baru, pendidikan kepramukaan Pra Siaga sangat menarik.
"Sangat menarik untuk dikembangkan karena di dalam prinsip Pra Siaga pendidikan karakter sangat di prioritaskan dan banyak ilmu yang kami peroleh," ujarnya.
Baca Juga: Demam Berdarah Ternyata Bisa Menimbulkan Komplikasi, Berikut Cara Mencegahnya
Kedepan pihaknya berharap Dindikpora bersama Kwarcab Banjarnegara berus bersinergi lebih intens melakukan pembinaan kepada pembina Pramuka Pra Siaga.
"Agar nantinya semakin matang dalam penguasaan materi sebagai bekal pengembangan karakter peserta didik," lanjutnya.
Ditambahkan dalam Bimtek tersebut peserta membedah tuntas materi pedoman Pra Siaga Pendidikan Anak Usia Dini yang dikeluarkan oleh Kemendikbud tahun 2019.***
