Direncanakan mulai semester genap tahun pelajaran 2022/2023 satu kali sepekan guru-guru akan mengikuti pelatihan bersama para mentor Bahasa Inggris bekerjasama dengan Rumah Pintar Dr Tus.
“Pelatihannya akan berbasis praktik agar para guru bisa dengan cepat mengaplikasikannya di dalam kelas. Nanti diperkuat dengan self-study para guru menggunakan gadget tersambung dengan internet,” pungkasnya.
Baca Juga: 134 Calon Guru Penggerak atau CGP Angkatan V Kabupaten Banjarnegara Panen Hasil Belajar
Sementara itu Dr Tuswadi mengatakan, melalui pelatihan ini guru dikenalkan ujaran-ujaran keseharian dalam proses pembelajaran menggunakan Bahasa Inggris.
“Guru akan dibiasakan memberi perintah, memuji dan mengingatkan anak serta semacamnya selama proses pembelajaran lintas mapel menggunakan Bahasa Inggris,” ujarnya.
Lebih jauh Dr Tuswadi menjelaskan jika hal tersebut telah menyatu dalam proses pembelajaran, ke depan bisa ditingkatkan dengan pembelajaran mata pelajaran menggunakan 50% bahasa Indonesia dan 50%.
Baca Juga: PMI Kebumen Salurkan Bantuan Relokasi Rumah Warga Terdampak Bencana Senilai Rp20 Juta
Menurut Dr Tuswadi kelas bilingual sangat berguna ketika pihak sekolah yang memiliki tujuan menghasilkan lulusan yang siap studi lanjut ke sekolah di luar negeri.
“Ini juga sangat bermanfaat ketika mempersiapkan anak didik mengikuti Olimpiade sains skala internasional,” tegasnya.
Pihaknya juga mencontohkan, dibeberapa negara sahabat mempunyai program beasiswa studi lanjut dari tingkat sekolah menengah sampai Perguruan Tainggi.