Network
BANJANEGARAKU.COM - Pramuka Garuda sebagai sebagai teladan sekaligus ujung tombak kedisplinan harus bisa mempertanggungjawabkan apa yang telah diraih.
Hal tersebut dikemukakan oleh kepala SMPN 5 Banjarnegara sekaligus Kamabigus Heri Purwanto saat pengukuhan Pramuka Garuda pada Senin 26 Desember 2022.
“Jadilah teladan di lingkungan sekolah dan menjadi teladan bagi sekitar, membesarkan hati dengan ide serta kreatifitas yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, dalam kesempatan tersebut sedikitnya 7 Pramuka penggalang berhasil lulus uji kecakapan dan dikukuhkan menjadi Pramuka Garuda.
Baca Juga: Naas! Laka Lantas di Purbalingga, Gadis 19 Tahun Asal Merden Banjarnegara Tewas
“Proses uji kecakapan dilakukan secara tatap muka pada Sabtu 24 Desember 2022 kemarin dengan menghadirkan penguji dari Kwarcab Banjarnegara,” lanjutnya.
Sementara itu anggota tim pengembang Pramuka Garuda Kwarcab Banjarnegara Eko Priyatno mengatakan Pramuka Garuda diharapkan terbang tinggi dan mengepakan sayapnya dan menjadi contoh keteladanan bagi yang lain.
“Menjadi Pramuka Garuda merupakan sebuah kemampuan serta sikap untuk meraih sebuah pengabdian serta sosok keteladanan bagi sekitar,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, untuk menjadi pramuka garuda tidak di dapat dengan cara instan namun harus menyelesaikan berbagai mata uji.
Baca Juga: MTs Cokroaminoto Madukara Raih 6 Kejuaraan Pada PPS Betako Merpati Putih Championship Banjarnegara
“Peserta harus menyelasaikan Syarak Kecakapan Umum (SKU), Syarat Kecakapan Khusus (SKK), penguasaan Teknologi, bahasa asing dan keteladanan,” lanjut Eko.
Pihaknya juga berharap, Pramuka Garuda terlantik dapat mempertanggungjawabkan amanah di pundaknya serta mencerminkan perilaku yang baik sebagai pioneer di tengah masyarakat.
“Bukan hanya sekolah, terpenting adalah peranan orang tua dan tokoh masyarakat untuk berperan maksimal dan mendorong terciptanya generasi yang tangguh,” pungkasnya.
Dalam pengukuhan anggota Pramuka Garuda turut hadir andalan Kwarran dan Kwarcab Banjarnegara, orang tua siswa dan beberapa alumni SMPN 5 Banjarnegara.***
