STIE Tamansiswa Banjarnegara Ajak Penyuluh Agama Islam Manfaatkan Dakwah Berbasis Teknologi

- 4 Januari 2023, 10:16 WIB
Andi Wahyu Saputra selaku dosen STIE Tamansiswa Banjarnegara sampaikan materi dalam Pelatihan Media Dakwah bagi PAI Non PNS Kankemenag Kabupaten Banjarnegara, Jum’at, (30/12/22)
Andi Wahyu Saputra selaku dosen STIE Tamansiswa Banjarnegara sampaikan materi dalam Pelatihan Media Dakwah bagi PAI Non PNS Kankemenag Kabupaten Banjarnegara, Jum’at, (30/12/22) /doc. STIE Tamansiswa Banjarnegara

BANJARNEGARAKU.COM - Era saat ini dakwah tidak lagi efektif jika hanya dilakukan secara langsung, namun lebih efektif jika dengan menggunakan media dakwah berbasis Teknologi informasi.

Hal tersebut dikemukakan oleh Andi Wahyu Saputra dosen STIE Tamansiswa Banjarnegara saat mengisi pelatihan media dakwah bagi PAI Non PNS Kemenag Kabupaten Banjarnegara Jumat 30 Desember 2022 kemarin.

"Selain menguasai media untuk menyampaikan materi, penyuluh agama juga menjadi garda terdepan dalam menghadapi masyarakat," ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, penyuluh agama harus benar-benar memiliki kompetensi dalam memahami situasi, sebab seluruh masyarakat dunia dapat melihat dan mendengar dakwah yang disampaikan.

Baca Juga: Mixue Belum Bersertifikat, Kemenag RI Larang Pasang Logo Halal

"Kami berharap penyuluh agama Islam fungsional dan non PNS yang ada di manapun dapat mengikuti pelatihan TIK dengan harapan mampu berdakwah melalui media sosial," lanjut Andi.

Selain itu penyuluh agama Islam diharapkan menjadi influencer kebaikan di media sosial yang dapat membawa perubahan besar pada umat dan bukan menjadi penyebar hoaks.

Ditambahkan, pelatihan media dakwah bagi PAI Non PNS Kankemenag Kabupaten Banjarnegara digelar di balai nikah KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Rakit dan diikuti oleh penyuluh fungsional se kabupaten Banjarnegara serta penyuluh non PNS dari dua kecamatan.

Sementara itu Kasi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Banjarnegara Ali Mustofa mengatakan, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini telah membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Ganjar Hibur Warga Korban Banjir Kota Pekalongan di Tenda Pengungsian

"Berbagai kemudahan, efisiensi dan efektivitas yang ditawarkan TIK perlu ditunjang dengan penetrasi yang merata di seluruh wilayah dan seluruh kalangan masyarakat," ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, penyuluh agama Islam Kementerian Agama harus mampu menyikapi perubahan jaman dan melakukan transformasi dalam mengikuti perkembangan Teknologi.

"literasi digital penyuluh agama Islam perlu di tingkatkan sebagai sebuah upaya dalam menjawab tantangan dakwah di era digital," lanjutnya.

Baca Juga: Dukung Gerakan Stop BAB Sembarangan, Relawan PMI Banjarnegara Bantu Akses Jamban Sehat

Untuk itu, Kementerian Agama sebagai pemilik asset SDM Penyuluh Agama bersama STIE Tamansiswa Banjarnegara berupaya mendukung peningkatan kompetensi digital penyuluh melalui pelatihan media dakwah bagi penyuluh agama Islam tahun 2022.

"Pelatihan menjadi ajang untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap penyuluh agama, agar dapat melaksanakan tugas secara profesional dilandasi kepribadian dan kode etik pegawai," pungkasnya.***

 

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x