20 Contoh Soal IPA Kelas 10 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Virus dan Peranannya dan Kunci Jawaban

- 24 Juli 2023, 20:03 WIB
20 Contoh Soal IPA Kelas 10 SMA MI Kurikulum Merdeka Materi Virus dan Peranannya dan Kunci Jawaban
20 Contoh Soal IPA Kelas 10 SMA MI Kurikulum Merdeka Materi Virus dan Peranannya dan Kunci Jawaban /Pikiran Rakyat/.*(foto Pikiran Rakyat)

Soal 2
Virion merupakan bentuk virus di luar sel inang. Jelaskan struktur dan komponen apa saja yang terdapat dalam virion.
Jawaban: Virion adalah bentuk virus yang lengkap dan aktif di luar sel inang. Struktur virion terdiri dari:
Kapsid: Lapisan protein yang melindungi materi genetik virus (DNA atau RNA).
Materi Genetik: DNA atau RNA yang membawa instruksi untuk mereplikasi virus.
Selubung (jika ada): Lapisan lemak dan protein yang melapisi kapsid pada beberapa virus.
Spike Protein (jika ada): Protein pada selubung virus yang memungkinkan virus untuk berikatan dengan sel inang.

Soal 3
Peran apa yang dimainkan oleh enzim polimerase dalam siklus replikasi virus?
Jawaban: Enzim polimerase berperan dalam replikasi virus dengan menyintesis rantai komplementer DNA atau RNA dari materi genetik virus yang ada. Enzim polimerase adalah kunci untuk produksi salinan genom virus selama siklus replikasi. Dalam beberapa virus RNA, enzim polimerase juga memiliki kemampuan untuk melakukan transkripsi balik (reverse transcription), yaitu sintesis DNA dari RNA, yang merupakan langkah penting dalam replikasi virus tersebut.

Soal 4
Virus berevolusi selama berabad-abad. Diskusikan bagaimana evolusi virus dapat menyebabkan munculnya penyakit baru dan mengapa hal ini sulit diantisipasi oleh vaksinasi.
Jawaban: Evolusi virus terjadi karena laju mutasi yang tinggi, pertukaran material genetik antara virus, dan adaptasi terhadap inang baru. Ketika virus beradaptasi dengan inang baru, misalnya dari hewan ke manusia, hal ini dapat menyebabkan munculnya penyakit baru yang sebelumnya tidak dikenal. Laju mutasi yang tinggi juga memungkinkan virus berubah secara genetik dan menghindari respons kekebalan tubuh yang diperoleh melalui vaksinasi. Oleh karena itu, pengembangan vaksin untuk virus yang bermutasi cepat menjadi sulit karena harus terus disesuaikan dengan variasi genetik virus yang terus berkembang.

Soal 5
Telur ayam telah digunakan dalam produksi vaksin virus selama beberapa dekade. Jelaskan mengapa telur ayam digunakan dan apa keuntungannya dalam produksi vaksin.
Jawaban: Telur ayam digunakan dalam produksi vaksin karena telur ayam dapat menyediakan lingkungan yang cocok untuk mengembangkan virus. Virus yang digunakan dalam vaksin dapat dibiakkan dengan menginjeksikan virus ke dalam telur ayam yang masih bebas dari infeksi virus lainnya. Telur ayam memiliki lingkungan yang kaya dengan nutrisi, enzim, dan protein yang diperlukan untuk pertumbuhan virus. Selain itu, virus yang diproduksi dalam telur ayam dapat diambil dan dimurnikan untuk digunakan dalam vaksin manusia. Penggunaan telur ayam telah terbukti aman dan efektif dalam produksi vaksin selama bertahun-tahun.

Baca Juga: 20 Contoh Soal IPA Kelas 6 SD MI Materi Keseimbangan Ekosistem Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

Soal 6
Tuliskan langkah-langkah yang dilakukan oleh sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi virus dan jelaskan mengapa respons ini dapat bervariasi antara individu yang berbeda.
Jawaban: Langkah-langkah yang dilakukan oleh sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi virus meliputi:
Pengenalan: Sistem kekebalan tubuh mengenali virus sebagai benda asing dengan mendeteksi protein virus atau bagian dari virus yang masuk ke dalam tubuh.
Aktivasi Sel-T: Sel-T (sel limfosit T) diaktifkan untuk mendeteksi dan menghancurkan sel yang terinfeksi virus.
Produksi Antibodi: Sel B (sel limfosit B) menghasilkan antibodi yang menyerang dan menetralisir virus di dalam tubuh.
Respon Inflamasi: Sistem kekebalan tubuh merespons infeksi dengan peradangan untuk menghancurkan virus dan menarik sel kekebalan lainnya ke area yang terinfeksi.
Respons sistem kekebalan tubuh dapat bervariasi antara individu yang berbeda karena perbedaan genetik, keadaan kesehatan, dan kebiasaan hidup. Beberapa individu mungkin memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat dan responsif, sementara yang lainnya mungkin lebih rentan terhadap infeksi virus karena sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah atau penyakit kronis yang mendasari.

Soal 7
Virus RNA sering kali memiliki laju mutasi yang tinggi. Jelaskan bagaimana laju mutasi ini dapat mempengaruhi pengembangan obat antivirus.
Jawaban: Laju mutasi yang tinggi pada virus RNA dapat menyebabkan variasi genetik yang cepat dalam populasi virus. Ini berarti bahwa beberapa virus dapat memiliki perubahan genetik yang membuatnya lebih resisten terhadap obat antivirus yang telah dikembangkan. Seiring waktu, virus yang mengalami mutasi mungkin menjadi lebih sulit untuk dihentikan oleh obat antivirus yang telah ada. Oleh karena itu, pengembangan obat antivirus harus memperhitungkan kemungkinan variasi genetik pada virus dan mengidentifikasi target yang konservatif (tidak mudah berubah) dalam struktur virus untuk meningkatkan efektivitas obat.

Soal 8
Jelaskan bagaimana cara virus menginfeksi sel inang dan apa mekanisme yang digunakan untuk menghindari respons kekebalan tubuh sel inang.
Jawaban: Virus menginfeksi sel inang dengan melekat pada permukaan sel inang dan memasuki sel untuk mengambil alih mekanisme sel inang dalam mereplikasi diri. Beberapa mekanisme yang digunakan oleh virus untuk menghindari respons kekebalan tubuh sel inang antara lain:
Mengubah Identitas: Virus dapat mengubah permukaan proteinnya sehingga sel inang tidak dapat mengenali virus sebagai benda asing dan tidak merespons dengan sistem kekebalan tubuh.
Menghambat Sinyal Kekebalan: Virus dapat menghambat sinyal molekuler yang terlibat dalam aktivasi sistem kekebalan tubuh sel inang sehingga respons kekebalan tubuh menjadi terhambat.
Menyembunyikan di Dalam Sel: Beberapa virus menginfeksi sel inang dan bersembunyi di dalamnya, sehingga sel inang tidak dapat mendeteksi kehadiran virus dan mengaktifkan respons kekebalan tubuh.
Mencurangi Sistem Kekebalan Tubuh: Virus dapat memanipulasi mekanisme pertahanan sel inang untuk memfasilitasi replikasinya tanpa dihentikan oleh sistem kekebalan tubuh.

Soal 9
Virus memiliki ciri-ciri yang unik dan kompleks. Jelaskan mengapa pengembangan vaksin untuk beberapa virus lebih sulit dibandingkan dengan yang lain dan sebutkan beberapa contoh virus yang menantang untuk divaksinasi.
Jawaban: Pengembangan vaksin untuk beberapa virus lebih sulit karena beberapa alasan berikut:
Laju Mutasi Tinggi: Virus yang bermutasi cepat dapat menghindari respons kekebalan tubuh, sehingga vaksin harus diupdate secara teratur untuk tetap efektif.
Variasi Genetik: Beberapa virus memiliki variasi genetik yang luas, sehingga sulit untuk mengembangkan vaksin yang mengatasi berbagai varian virus.
Kekakuan Struktur: Beberapa virus memiliki struktur yang kompleks dan sulit dijangkau oleh sistem kekebalan tubuh, sehingga pengembangan vaksin menjadi lebih sulit.
Contoh virus yang menantang untuk divaksinasi termasuk virus HIV, virus hepatitis C, dan virus influenza. Semua virus ini memiliki kemampuan bermutasi yang tinggi dan memiliki variasi genetik yang rumit, yang membuat pengembangan vaksin yang efektif menjadi tantangan.

Soal 10
Pandemi COVID-19 telah menjadi peristiwa global yang mengubah cara kita hidup. Diskusikan bagaimana penyebaran virus ini dapat ditekan dan bagaimana pengalaman ini dapat membantu persiapan menghadapi wabah virus di masa depan.
Jawaban: Penyebaran virus COVID-19 dapat ditekan melalui langkah-langkah seperti:
Mematuhi Protokol Kesehatan: Menjaga jarak fisik, menggunakan masker, mencuci tangan secara teratur, dan menghindari kerumunan dapat mengurangi risiko penularan.
Vaksinasi Massal: Vaksinasi adalah salah satu cara paling efektif untuk melawan penyebaran virus dan mencegah wabah lebih lanjut.
Penelusuran Kontak: Melacak dan mengisolasi orang-orang yang telah berinteraksi dengan kasus positif dapat menghentikan rantai penularan.
Pengalaman dari pandemi COVID-19 dapat membantu persiapan menghadapi wabah virus di masa depan dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dan tanggap darurat kesehatan masyarakat. Sistem kesehatan dan lembaga pemerintah dapat memanfaatkan pengalaman dan pelajaran dari pandemi untuk meningkatkan kapasitas respons krisis dan perencanaan wabah yang lebih baik di masa mendatang. Selain itu, penelitian dan pengembangan dalam bidang vaksin dan obat antivirus dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi wabah virus yang lain.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Buku IPA Kelas 10 SMA, Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah