PSSI Kirim Surat ke AFF, Buntut Laga Thailand vs Vietnam Dianggap Tidak Fair Play

12 Juli 2022, 14:32 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan memimpin rapat terhadap kasus dugaan tidak fairplay di kantor PT LIB pada Senin 11 Juli 2022. /doc. PSSI

BANJARNEGARAKU.COM – Pasca skuad Garuda gagal melaju ke semifinal Piala AFF U19, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memahami dan menyadari regulasi Piala AFF U-19 2022 yang membuat Tim U19 gagal melaju ke fase selanjutnya.

Dilansir dari laman resmi milik PSSI, induk organisasi sepak bola terbesar Indonesia itupun memahami dan menyadari layaknya sebuah tim jika ingin melaju ke fase berikutnya harus bergantung kepada tim itu sendiri dan bukan menggantungkan kepada tim atau negara lain.

Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan mengatakan, PSSI melihat saat laga antara Thailand dan Vietnam ada sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya (fairplay).

Baca Juga: PMI Jawa Tengah Gelar Pelatihan Teknis Bank Darah Rumah Sakit, Pesertanya dari Beberapa Wilayah di Indonesia

“Apakah pantas sebuah negara besar seperti itu melakukan hal itu, PSSI tidak menuduh, tetapi kita hanya mempertanyakan,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seusai memimpin rapat terhadap kasus ini di kantor PT LIB pada Senin 11 Juli 2022.

Dalam rapat ini juga dihadiri Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, manager Tim U-19 Endri Erawan, Asisten Manager Sumarji, Direktur Teknik Indra Sjafri, Asisten Pelatih Nova Arianto.

Iriawan menambahkan soal regulasi AFF ini tidak ada masalah, sebab saat manager meeting sudah dibahas dan PSSI memahami hal itu.

Baca Juga: Resmi Dibuka! Kartu Prakerja Gelombang 36, Simak Bagaimana Cara Mendaftarnya

Akan, tetapi, PSSI melihat dalam 27 menit terakhir laga Thailand dan Vietnam ada kejanggalan, khususnya saat kedudukan 1-1 dan bisa dilihat saat kedua tim hanya memainkan bola di garis belakang dan tidak berniat untuk menyerang.

"Kalau mereka (Thailand vs Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah, ini terlihat mereka main-main, ini yang membuat kami terluka, itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF,” lanjutnya.

Apakah ada match fixing atau tidak, kalau tidak terbukti ya tidak masalah, saat ini banyak nitizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan.

Baca Juga: Kapolres Banjarnegara Serahkan Hadiah Lomba Video Pendek, Berikut Daftar Para Pemenang Selengkapnya

Di sisi lain, Iriawan mengucapkan terima kasih kepada semua pemain dan official yang telah berjuang maksimal dan tidak kenal lelah dan juga mengapresiasi suporter yang tidak kenal lelah mendukung tim.

"Sekali lagi terima kasih semuanya,terima kasih juga kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang terus mendukung PSSI selama ini,” pungkasnya.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler