Balekambang Tempat untuk Menjalankan Ibadah Shalat dalam Satu Waktu di Dua Tempat, Berikut Selengkapnya

4 April 2022, 11:20 WIB
Balekambang untuk menjalankan ibadah shalat dalam satu waktu di dua tempat /

BANJARNEGARAKU - Balekambang atau tempat pertemuan warga, dulu digunakan untuk tempat berkumpul untuk membahas berbagai persoalan sebelum beralih menjadi masjid di tempat itu.

Masjid bagi umat islam merupakan sarana untuk tempat beribadah untuk sholat dan syiar islam.

Menjalankan ibadah sholat dalam satu waktu di dua tempat, sepintas unik dan aneh serta diluar nalar pikiran manusia.

Baca Juga: Kunci Jawaban dan Pembahasan Tema 7 Kelas 3 SD MI Halaman 101, Orang yang Berjasa dalam Membuat Pakaian

Artikel ini akan mengulas Balekambang untuk menjalankan ibadah shalat dalam satu waktu di dua tempat, berikut penjelasan selengkapnya.

Berikut ulasan Balekambang untuk menjalankan ibadah shalat dalam satu waktu di dua tempat yang telah dirangkum banjarnegaraku.com dari berbagai sumber.

Sebelum berdiri masjid, di tempat itu lebih dulu didirikan Balekambang atau tempat pertemuan warga.

Hingga perlahan, setelah Agama Islam diterima masyarakat, mereka memutuskan mendirikan masjid.

Sebuah tempat bernama Balekambang merupakan cikal bakal Masjid Kuno Jami At Taqwa Desa Gumelem.

Unik, Menjalankan ibadah shalat dalam satu waktu di dua tempat.

Baca Juga: Gerak Dasar Manipulatif pada Permainan Bola Voli, Pembahasan dan Kunci Jawaban Latihan Soal US PJOK Kelas 6 SD

Di tempat wisata religi Masjid Kuno Jami At Taqwa, pengunjung yang datang bisa menjalankan ibadah shalat dalam satu waktu di dua tempat atau desa sekaligus.

Hal ini dikarenakan lokasi berdirinya Masjid Jami At Taqwa berada di Desa Gumelem, dimana Desa Gumelem terbagi menjadi dua, yaitu Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon.

Inilah bukti keunikan tempat wisata religi ini.

Dulunya, tempat berdirinya masjid ini hanya bernama Desa Gumelem. Namun, sekitar tahun 1950-an wilayah ini terbagi menjadi dua.

Dua wilayah itu bernama Desa Gumelem Wetan dan Desa Gumelem kulon. Bukan karena kebetulan semata, tanah tempat berdirinya masjid ini pun terbagi menjadi dua, sehingga ketika menjalankan ibadah shalatpun akan berada diantara Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon.

Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Soal Matematika Kelas 4 SD MI Halaman 171, Menemukan Informasi dari Diagram Batang

Pada bangunan utama tepatnya di dinding ruang pengimaman Masjid Jami At Taqwa berlubang persis di bagian tengahnya.

Lubang itu ternyata sebagai penanda batas administrasi wilayah dua desa bertetangga. Lubang di dinding pengimaman itu pun disebut sudah ada sejak zaman dahulu.

Apabila berdiri diantara lubang di dinding pengimaman, ketika menjalankan salat, satu kaki kiri bisa menginjak wilayah Desa Gumelem Wetan, sedangkan satu kaki kanan bisa menginjak di Desa Gumelem Kulon.

Masjid Jami At Taqwa bukan sekadar tempat ibadah, namun juga pemersatu dua desa bertetangga.

Penyebutan lokasi masjid itu pun bukan di Desa Gumelem Wetan atau Desa Gumelem Kulon, melainkan Desa Gumelem.

Karena berada di wilayah administratif dua desa, pengelolaan masjid itu pun dilakukan oleh takmir dari dua desa. Jamaah yang beribadah di masjid At Taqwa juga berasal dari dua desa.

Demikian Balekambang untuk Menjalankan Ibadah Shalat dalam Satu Waktu di Dua Tempat.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler