BANJARNEGARAKU – Untuk mengisi kekosongan jabatan karena pensiun dan mutasi, sedikitnya delapan pengawas SD di Banjarnegara ditunjuk dan diberi tugas sebagai korwilcamdikpora.
SK diserahkan langsung oleh Plt Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarnegara pada Senin 9 Mei 2022.
Plt Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto menyatakan mutasi dan alih jabatan dalam sebuah organisasi merupakan hal biasa dan lumrah terjadi.
Baca Juga: Subhanallah! Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin Pilih Berternak Kambing Usai Pensiun Nanti
“Sebagai korwilcamdikpora, tentu harus mampu mengarahkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan program kerja agar mampu membaca dan menerjemahkan visi yang dikedepankan oleh pimpinan,” ujarnya.
Pihaknya berharap seorang yang diberi kepercayan, untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik dan mempunyai nilai lebih dalam bekerja untuk merealisasikan program yang telah direncanakan.
“Korwil dan pengawas kami harapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, peran dan fungsi kepala sekolah, guru dan tenaga kependikan,”lanjut Agung.
Baca Juga: Segar Asri Dieng Banjarnegara, Sensasi Kolam Air Panas di Negeri Para Dewa
Peningkatan performa harus dapat dioptimalkan dan memiliki kreatifitas yang tinggi, sehingga akan muncul inovasi yang baru kedepan.
Sementara itu Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Sujadi, mengungkapkan rotasi, mutasi ataupun promosi suatu jabatan merupakan bagian dinamisasi dalam dinas atau organisasi.
“Sebagai pelayan dalam bidang pendidikan korwil dan pengawas harus dapat memberikan pelayanan yang baik dan secara optimal,” ungkapnya.
Baca Juga: Jembatan Khayangan Kawah Sikidang Jadi Magnet Kunjungan Wisatawan, Pengunjung Didominasi Wajah Baru
Proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personil dalam organisasi birokrasi, akan selalu ada selama kebutuhan dan situasi organisasi yang menghendaki.
Adapun yang mendapat tugas sebagai korwilcamdikpora yaitu Subiarto di Kecamatan Rakit, Budiyadi di Kecamatan Karangkobar, Niken Siti Nurbaya di Kecamatan Banjarmangu.
Kemudian Sahidin di Kecamatan Sigaluh, Mungkono di kecamatan Pagentan, Agus Riyanto di kecamatan Kalibening, Mokhamad di Kecamatan Pejawaran dan Ilis Widiyaningrum di kecamatan Purwanegara.***