Geo Dipa Lakukan Well Testing Expose di Well Pad 31 unit 2 Dieng

4 Juni 2022, 15:23 WIB
Geo Dipa Lakukan Well Testing Expose di Well Pad 31 unit 2 Dieng /Humas Pemkab Banjarnegara

BANJARNEGARAKU - Dataran tinggi dieng selain terkenal dengan wisata alamnya, juga dikenal sebagai penghasil pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTB).

PLTB yang berada didataran tinggi Dieng sebagai salah satu penyumbang akan ketahanan dan kecukupan sistem kelistrik skala nasional.

PT Geo Dipa melakukan Well Testing Expose di Well pad 31 unit 2 Dieng merupakan salah satu yang mendukung perluasan kapasitas pembangkit panas bumi di Indonesia.

Baca Juga: Contoh Latihan Soal UAS, UKK dan PAT kelas 5 Tema 6 Mupel IPA KD 3.6 SD MI Disertai Kunci Jawaban

Geo Dipa Lakukan Well Testing Expose di Well pad 31 unit 2 Dieng dilansir banjarnegaraku.com dari laman banjarnegarakab.go.id, berikut penjelasan selengkapnya.

PT Geo Dipa Energi (Persero) “Geo Dipa” saat ini tengah melakukan pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTB) di Dieng dan Patuha untuk Unit yang ke-2.

Kedua PLTB tersebut akan mendukung perluasan kapasitas pembangkit panas bumi Indonesia untuk kontribusi pada keberlanjutan, ketahanan dan kecukupan sistem kelistrikan nasional.

Baca Juga: Contoh Latihan Soal UAS, UKK dan PAT PPKn Tema 6 kelas 5 SD MI Semester 2 Disertai Kunci Jawaban

Khusus di Dieng, Jawa Tengah, Proyek GeoDipa bertujuan untuk menghasilkan tambahan energi panas bumi sebesar 55 MW.

Berdasarkan pada rencana kerja proyek, pada awal bulan Juni 2022 ini, GeoDipa melakukan kegiatan uji alir sumur produksi (Well Testing Expose) di well pad 31 unit 2 Dieng.

Artikel ini membahas tentang Geo Dipa Uji Alir Sumur Well Pad 31 Unit 2 Dieng, sebagaimana dilansir dari laman banjarnegarakab.go.id. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Plt Project General Manager Hefi Hendri mengatakan, pengujian sumur adalah proses pengukuran parameter fisik dan kimia selama periode tertentu untuk mengukur potensi sumur panas bumi dalam keadaan terus menerus dalam tekanan tinggi.

Baca Juga: Unik! Mengenal Tradisi Ruwat Cukur Rambut Gembel di Datarang Tinggi Dieng

Kegiatan uji alir sumur di well pad 31 akan dilakukan dengan durasi kurang lebih selama 30 hari kedepan di Desa Karangtengah Kecamatan Batur Banjarnegara, Jawa Tengah.

“Secara umum ada tiga situasi dimana diperlukan kegiatan pengujian sumur, yaitu setelah dilakukan pengeboran, setelah pengerjaan ulang serta untuk menguji ulang sumur lama. Kegiatan ini memiliki resiko yang tinggi karena menghasilkan tekanan dan temperatur yang tinggi,” kata Hefi pada acara media gathering Selasa malam,31 Mei 2022 di hotel Dafam Wonosobo.

Baca Juga: Video Ridwan Kamil saat Berada di Bandara, 'Ikut Sedih Pak Hati Saya', Begini Selengkapnya

Hefi menjelaskan, sebelum melakukan pengujian sumur produksi di well pad 31, GeoDipa melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, baik dengan pemerintah daerah Banjarnegara, Instansi terkait, serta masyarakat sekitar perusahaan berkaitan dengan pelaksanaan uji sumur panas bumi, khususnya informasi dampak lingkungan dan upaya pencegahannya.

Dan secara teknis pelaksanaan, pihaknya juga melakukan pertemuan dengan semua personil pengujian untuk memastikan bahwa mereka memahami dengan baik program kerja, prosedur operasi dan prosedur keselamatan kerja.

“Untuk langkah mitigasi dan pengendalian risiko, kami akan melibatkan BPBD, Karangtaruna, kami juga menyiapkan hotline Halo Dieng 24 jam serta Sentra Komunikasi sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dan komunikasi terkait aktivitas pekerjaan well testing,” lanjutnya.

Baca Juga: Link Nonton Serial My Lecturer My Husband Season 2 Episode 2A dan 2B, Tinggal Klik, Legal dan Gratis!

Pemerintah Daerah Banjarnegara siap mendukung penuh komitmen GeoDipa dalam melanjutkan tahap pembangunan Proyek PLTP Dieng 2.

PJ Bupati Banjarnegara melalui Kepala Dinas DPKPLH Banjarnegara Singgih Haryono mengatakan, saat pemaparan uji alir sumur produksi Dieng 2 pada Kamis, 2 Juni 2022 bahwa permasalahan energi merupakan permasalahan global, sama halnya dengan pangan, keduanya menjadi penting, mengharuskan manusia mencukupi keduanya.

“Kami bersyukur potensi panas bumi di Indonesia salah satunya berada di Banjarnegara, yang dimana saat ini pemanfaatannya belum mencapai separuh dari total potensi yang ada, kami berharap pembangunan proyek dapat berjalan lancar,” kata Singgih.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler