BANJARNEGARAKU – Sedikitnya 16 Balita dari seluruh desa yang ada diwilayah kerja Puskesmas 2 kecamatan Batur mengikuti lomba balita sehat pada Rabu 15 Juni 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas 2 Batur tersebut diharapkan menjadi wujud implementasi menuju cita-cita generasi emas tahun 2045.
Kepala Puskesmas 2 Batur dr. Figur Puspito saat dikonfirmasi tim banjarnegaraku.com mengatakan lomba Balita sehat merupakan salah satu upaya untuk memotivasi masyarakat agar rajin datang ke Posyandu.
Baca Juga: Polisi Himbau Pengendara Sepeda Motor Tidak Pakai Sandal Jepit, Berikut Alasan Selengkapnya
“Balita yang mengikuti lomba ini akan dilihat Buku KIAnya, tumbuh kembang fisik dan kemampuan motorik disesuaikan dengan usia balita yang berusia 6-23 bulan dan 2-5 tahun,” ujarnya.
Selain itu, lomba Balita Sehat merupakan wahana untuk mengetahui tumbuh kembang anak menjadi generasi yang sehat.
Camat Batur Aji Piluroso mengemukakan bahwa tumbuh kembang balita dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kecerdasan intelektual dan kesehatan yang berkualitas.
Baca Juga: Warga Bukateja Purbalingga Digegerkan dengan Penemuan Mayat Tanpa Identitas, Berikut Selengkapnya
“Kami berharap peserta yang mengikuti lomba tidak hanya untuk mencari kejuaraan, tetapi supaya mereka mengetahui esensi dari lomba balita sehat itu sendiri,” ujarnya.
Lebih jauh dia menambahkan, selain balita tim penilai juga memberikan pertanyaan kepada para ibu seperti sejauh mana si Ibu mengetahui tumbuh kembang balitanya,
Selain itu, pertanyaan lain seperti seberapa lengkap imunisasi yang telah didapat Balita sesuai dengan usianya dan ASI yang diberikan secara eksklusif selama enam bulan atau tidak.
Baca Juga: Menuju Masyarakat Sehat, Ini yang Dilakukan Pemerintah di Kecamatan Batur
“Himbauan kami kepada ibu yang mempunyai balita agar memantau perkembangan balita rutin datang dalam kegiatan Posyandu,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu peserta lomba Wahyu Puji Safira mengatakan, disamping ingin menjadi juara balita sehat, ia juga berharap agar pengetahuan anak lebih meningkat, fisiknya sehat dan mentalnya kuat.
“Lomba ini sangat bermanfaat untuk kami para ibu mengetahui sejauh mana tumbuh kembang anak Balita agar terhindar dari bahaya Stunting,” ungkapnya.***