BANJARNEGARAKU.COM – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kabupaten Banjarnegara dan PT BPR BKK Jateng (Perseroda) menandatangani Nota Kesepahaman (Mou) tentang kerja sama sistem pembayaran online.
Penandatangan tersebut berlangsung di Pendapa Dipayudha Adigraha pada Rabu 7 September 2022.
Pihak pertama yang menjalin MoU adalah H. Koesnanto, SH., M.Kn selaku Direktur Utama PT BPR BKK Jateng (Perseroda), dengan pihak kedua Bahar Ibnu S.Pt selaku Direktur PDAM Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Geger! Kampus STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara Nyaris Terbakar, Berikut Selengkapnya
Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto SH, Sekda Drs Indarto M.Si dan Kabag perekonomian Riatmodjo Ponco SE ME turut hadir menyaksikan penandatangan Nota Kesepahaman tersebut.
Adapun nota kesepahaman tersebut mencakup tentang kerja sama guna peningkatan pelayanan prima terhadap masyarakat.
Beberapa diantaranya yakni sistem pembayaran tagihan online (Host to Host), fasilitas pinjaman, simpanan dan jasa layanan perbankan lainnya.
Adapun Isi dari Nota Kesepahaman tersebut antara lain bahwa pihak kedua akan mengadakan kerja sama secara kelembagaan tanpa mengganggu tugas pokok masing-masing.
Baca Juga: Mantab! Anggota Pramuka Banjarnegara Masuk Finalis Duta Humas Pandu Citraloka Jawa Tengah 2022
Selanjutnya, para pihak juga menyatakan mewajibkan untuk melakukan kerja sama berdasarkan iktikad baik, saling percaya dan saling menguntungkan sesuai dengan peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip GCG (Good Corporate Gevernance).
Sementara itu, Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto SH, menyampaikan selamat atas MoU oleh PDAM dan BKK Jateng.
Pihaknya berharap, PT BPR BKK Jateng (Perseroda) semakin meningkatkan dalam turut serta melakukan pembangunan daerah.
“Dunia perbankan merupakan salah satu elemen yang berpengaruh dalam perekonomian baik dalam lingkup regional maupun nasional,” ujarnya.
Baca Juga: Cegah Pembukaan Lahan Ilegal, Forkompincam Batur Pasang Spanduk Peringatan
Lebih jauh dia menjelaskan, utamanya bagi perbankan yang termasuk dalam BUMD, memiliki peran strategis sebagai penyumbang PAD yang menjadi sumber pendanaan pembangunan daerah.
“PT BPR BKK Jateng sebagai salah satu BUMD sangat penting, dalam rangka memperkuat perekonomian dan mengentaskan kemiskinan di daerah, karena saat ini Banjarnegara masuk dalam kategori salah satu Kabupaten miskin ekstrem,” lanjutnya.
Peran PT BPR BKK Jateng diharapkan menjadi salah satu pendorong bangkitnya perekonomian di Banjarnegara yakni sebagai penyelenggara jasa keuangan diharapkan mampu mengalirkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dia menambahkan, hal ini juga relevan dengan kondisi Banjarnegara yang memiliki unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), petani, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta perdagangan.
Baca Juga: Polres Banjarnegara Bagikan Ratusan Paket Sembako Kepada Sopir Angkutan dan Ojek Online
“Saya berharap, tersalurkannya kredit usaha rakyat dengan program pemerintah, dapat didukung pula oleh PT BPR BKK Jateng sebagai penyelenggara fasilitasi kredit,” tegasnya.
Dengan demikian para pelaku usaha dan petani dapat berkembang sekaligus memberikan efek ganda dan menciptakan lapangan kerja, berbagai peluang ekonomi sehingga akan berimplikasi pada terwujudnya peningkatan dan pemerataan ekonomi.***