BANJARNEGARAKU.COM - Demam berdarah merupakan ancaman serius yang perlu menjadi kewaspadaan diera saat ini.
Memasuki musim penghujan seperti sekarang ini dimana hujan turun dengan intensitas tinggi dan kantong-kantong air bisa muncul dimana saja menjadi pemicu sarang nyamuk demam berdarah.
Berkaca dari hal tersebut, warga RT 03 RW 01 Kelurahan Sokanandi menggiatkan program PSN dan bersih lingkungan secara rutin.
Ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Sokanandi Wahyudi mengatakan, komitmen kuat warga untuk senantiasa menjaga lingkungan dan menerapkan PHBS terus digalakkan.
Baca Juga: Banjir Meteseh, Wagub Taj Yasin: Jangan Saling Menyalahkan, Talud Darurat Segera Dibangun
"Salah satunya yakni dengan melaksanakan program kerja bakti lingkungan rutin minggu ke dua setiap bulan," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, kegiatan rutin yang sudah berjalan hampir tiga tahun ini merupakan wujud kebersamaan dan gotong royong menjaga lingkungan.
"Fokusnya dititik beratkan pada bersih lingkungan di beberapa lokasi yang berpindah-pindah sesuai kebutuhan atau asessment, seperti hari ini yakni plurisasi saluran drainase," lanjutnya.
Pihaknya juga menjelaskan, tidak hanya permasalahan kebersihan, kegiatan rutinan tersebut juga masuk dan menggarap masalah sosial kemasyarakatan.
Baca Juga: Siswa SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara Dibekali Ilmu Jadi Wirausahawan Muda
"Contohnya beberapa kali warga kami tertimpa musibah bencana alam, maka momen rutin tersebut juga dilakukan untuk membantu warga kita," tegas Wahyudi.
Selain itu, program rutin terkait PSN dan kebersihan lingkungan yakni gerakan jumat bersih.
"Ini rutin dilakukan setiap jumat pada pagi hari dan difokuskan ibu-ibu di setiap kelompok dasa wisma," paparnya.
Disinggung mengenai angaran untuk kegiatan, pihaknya menjawab seluruh dana yang timbul dibebankan kepada kas RT.
Baca Juga: Ditinggal Makan Siang, Toko Bangunan di Rakit Banjarnegara Ludes Dilalap si Jago Merah
"RT kami mempunyai program jimpitan rutin harian yang diwajibkan bagi seluruh KK sebesar Rp500," pungkasnya.
Dana tersebut akan kembali kepada warga dalam bentuk berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan lainnya dan penggunaannya dilaporkan secara berkala.***