Banjir Meteseh, Wagub Taj Yasin: Jangan Saling Menyalahkan, Talud Darurat Segera Dibangun

- 8 Januari 2023, 13:47 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat meninjau lokasi banjir di kelurahan Meteseh, Semarang pada Sabtu 7 Januari 2023
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat meninjau lokasi banjir di kelurahan Meteseh, Semarang pada Sabtu 7 Januari 2023 /doc. Pemprov Jawa Tengah
 
BANJARNEGARAKU.COM - PLN Jepara kirimkan 1000 karung limbah batubara untuk membuat tanggul darurat.
 
Hal tersebut dikemukakan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat meninjau lokasi banjir di Kelurahan Meteseh, Tembalang, pada Sabtu 7 Januari 2023. 
 
“Alhamdulillah, dari PLN ada limbah batubara yang ada di Jepara saat ini sudah dikirim. Insyaallah, hari ini langsung datang 1.000 sak, dan akan langsung dipasang,” ujarnya.
 
Lebih jauh Wagub mengatakan, untuk mengantisipasinya, Pemprov Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam upaya rekayasa cuaca.
 
 
“Mohon maaf kepada warga Jateng, ini bencana. Jangan menyalahkan siapa saja. Kalau mau menyalahkan, kami saja pimpinannya. Dan kita berdoa semoga tidak ada hujan  lagi, atau hujannya benar-benar bisa diatur dengan pesawat TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca),”lanjutnya.
 
Lebih jauh, Wagub meminta komunikasi antar wilayah diperketat.
 
"Hal itu perlu dilakukan mengingat intensitas hujan yang masih tinggi, sehingga, antisipasi dan informasi kepada masyarakat, dapat lebih cepat," tegasnya.
 
 
Pihaknya menekankan semua harus mengantisipasi,  mengontrol, berkoordinasi bukan hanya yang di Kota Semarang.
 
"Tapi kita juga berkoordinasi dengan Kabupaten Semarang, yang mana sungai-sungai di Kota Semarang ini, Demak, Kendal, juga dari atas. Memang ketika ada hujan lebat di atas, kita harus saling berkoordinasi,” ungkap Gus Yasin.
 
Selain meninjau lokasi banjir, Gus Yasin juga melihat kondisi korban banjir di tempat pengungsian.
 
Menurutnya, ketersedian makanan dan bahan pokok lainnya masih mencukupi.
 
 
Selain itu, Wagub mengapresiasi kepada masyarakat yang mau turut membantu, memberikan bantuan makanan dan kebutuhan pokok untuk para korban.
 
Ditambahkan, pemerintah terus memberikan pendampingan kesehatan bagi para korban.
 
"Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Jawa Tengah pun siaga 24 jam untuk memantau kondisi kesehatan warga," pungkasnya.***

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x