Profil Kapolres Banjarnegara, Dibalik Terungkapnya Kasus Pembunuhan oleh Dukun Pengganda Uang 'Mbah Slamet'

6 April 2023, 09:17 WIB
AKBP Hendri Yulianto 'Tengah' Kapolres Banjarnegara saat press conference dan membuka posko aduan identifikasi pengungkapan identitas korban kasus pembunuhan berencana oleh dukun pengganda uang 'Mbah Slamet' /

BANJARNEGARAKU.COM - Kabupaten Banjarnegara beberapa hari terakhir ini digegerkan dengan adanya kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh dukun pengganda uang (Mbah Slamet).

Berawal dari viralnya video detik-detik penangkapan dukun pengganda uang pada Minggu 2 April 2023, terduga pelaku pembunuhan yang terjadi di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

Pengungkapan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang tersebut mulai mendapati titik terang, dengan ditemukannya belasan korban yang saat ini sudah dilakukan evakuasi jenazahnya oleh POlisi dan para relawan.

Baca Juga: Hendak Perang Sarung! Dua Pemuda Ditangkap Warga di Bukateja Purbalingga, Ternyata..

Diketahui dukun pengganda uang tersebut bernama TH alias Mbah Slamet (45 tahun) warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, yang saat ini sudah diamankan oleh jajaran Polres Banjarnegara.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH mengatakan, TH diamankan lantaran melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap PO (53 tahun) warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kasus pembunuhan tersebut terungkap setelah adanya laporan dari GE yang merupakan anak salah satu korban berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Akibat Mengantuk! Mobil Bupati Kuningan Tabrak Pemotor, Kini Sopir Ditetapkan sebagai Tersangka

Laporan yang dilayangkan pada 27 Maret 2023 itu didasari atas pesan WhatsApp yang diterima adik GE sekaligus anak PO yang lain, yakni SL pada 24 Maret 2023.

Pada saat itu, PO mengabarkan bahwa ia sedang berada di rumah TH alias Mbah Slamet yang kini diketahui merupakan dukun pengganda uang sekaligus pelaku pembunuhan.

PO pun meminta agar SL, dan GE datang ke rumah Mbah Slamet bersama aparat berwajib, jika PO tidak segera pulang hingga Minggu, 26 Maret 2023.

Kemudian, atas dasar laporan dari GE tersebut, Satreskrim Polres Banjarnegara pun melakukan penyelidikan dan menemukan jasad PO terkubur di jalan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara pada 1 April 2023.

Baca Juga: Cara Menghitung Weton Menurut Primbon Jawa, Kenali Watak Manusia dari Weton Kata Suhu Padepokan Carang Seket

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Mbah Slamet tega membunuh PO lantaran didasari motif kesal.

Pasalnya, ia ditagih terus-menerus oleh korban soal penggandaan uang.

Mbah Slamet menjanjikan untuk melipatgandakan uang yang disetorkan PO, yakni dari Rp70 juta menjadi Rp5 miliar.

Jumlah korban pembunuhan dukun pengganda uang Mbah Slamet

Hingga saat ini, Polres Banjarnegara merilis jumlah korban keseluruhan berjumlah 12 orang.

Mbah Slamet membunuh dan mengubur para korbannya seorang diri, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan korban Mbah Slamet ada 12 orang.

"Ditemukan lagi dua jenazah, sehingga total ada 12 jenazah," ujarnya.

Baca Juga: Jauh Sebelum Terkuak Horor di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara, Sudah Ada Postingan Warga Mengingatkan Ini

Mbah Slamet disebut membunuh korban-korbannya dengan menggunakan minuman yang sebelumnya dicampur obat penenang dan potasium sianida (potas).

Lubang yang akan digunakan sebagai tempat mengubur jasad korban belum disiapkan Mbah Slamet saat korban masih hidup. Ia baru mempersiapkannya setelah korban dipastikan meninggal dunia.

Saat proses pengangkatan jasad korban pada Selasa, Mbah Slamet turut dihadirkan polisi. Ia diminta mengingat kembali seluruh identitas korban yang dia bunuh.

Mbah Slamet hanya mampu mengingat satu titik saja dari sejumlah lubang bekas tempat menguburkan jenazah korban itu. Satu titik tersebut yaitu dua jenazah yang baru ditemukan pada hari Selasa, sedangkan lainnya dia mengaku tidak ingat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Dito Ariotedjo sebagai Menpora ke-14, Menpora Termuda Sepanjang Sejarah Indonesia

"Tadi Slamet ditanya lubang ini atas nama siapa, dia lupa, lubang yang lain juga lupa. Tapi yang (lokasinya) paling atas, yang terakhir hari ini, dia masih ingat," kata Kapolres.

Kapolres mengatakan berdasarkan keterangan Mbah Slamet, jenazah yang ada di dalam lubang tersebut merupakan Erzat bersama istrinya yang tidak diketahui namanya. Mereka diketahui berasal dari Lampung.

Meski demikian Hendri mengaku belum bisa memastikan karena keterangan tersangka saat diinterogasi kadang-kadang berubah.

Baca Juga: Motif Pembunuhan oleh Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Ternyata Karena.. Jasad Korban Berhasil Dievakuasi

Dengan demikian, kata dia, pihaknya secara otomatis akan kembali melakukan autopsi terhadap dua jenazah yang baru ditemukan itu.

Profil Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto

Kalian penasaran dengan sosok Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto yang beberapa hari terakhir sering terlihat di media masa, merilis perkembangan informasi atas kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh dukun pengganda uang (Mbah Slamet).

Baca Juga: Waspada! Ghibah Perusak Pahala Puasa, Ternyata Banyak Haum Hawa

Kapolres Banjarnegara memiliki nama lengkap Hendri Yulianto berpangkat Ajun komisaris Besar Polisi (AKBP), Ia telah menyelesaikan study Sarjana Ilmu Kepolisian (S.I.K.) dan study S2 nya dengan gelar Magister Hukum (M.H.).

AKBP Hendri Yulianto SIK MH, pria kelahiran Banyuwangi ini sebelum menjabat Kapolres Banjarnegara, menjabat sebagai Kasubbidpaminal Bidpropam Polda Kalimantan Selatan.

AKBP Hendri Yulianto SIK MH merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2001, karirnya dimulai di Polda Bengkulu dari tahun 2002 sampai tahun 2006, kemudian tahun 2008 pindah tugas di Polda Sumatera Utara.

Baca Juga: Ada Berapa Dapil di Banjarnegara pada Pemilu Serentak 2024? Ini Penjelasan KPU, Lengkap dengan Alokasi Kursi

Selain di luar Jawa, ternyata Hendri juga pernah bertugas di Polda Jawa Tengah, diantaranya sebagai Kasatreskrim Polres Jepara, kemudian pernah menjabat sebagai Wakapolres Purbalingga, Wakpolres Klaten dan Wakapolres Batang.

Dijelaskan lebih jauh AKBP Hendri Yulianto SIK MH, dari tugasnya di Polda Jateng dirinya kemudian pindah tugas ke Kalimantan Selatan dan sekarang kembali ke Polda Jawa Tengah, tepatnya menjadi Kapolres Banjarnegara sejak Januari 2022.

Adapun upacara serah terima jabatan Kapolres Banjarnegara dilakukan bersamamaan dengan sertijab pejabat utama (PJU) dan Kapolres yang ada di jajaran Polda Jateng, dipimpin Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Kota Semarang, Senin 10 Januari 2022.

Baca Juga: Terkait Penundaan Pemilu 2024, Bawaslu: Tidak Mungkin Dilakukan! Putusan PN Jakarta Pusat Tidak Memiliki...

AKBP Hendri Yulianto SIK MH juga dikenal aktif oleh masyarakat Banjarnegara melalui media sosial, dirinya aktif menggunaan Instagram pribadi dengan nama akun @hendriyulianto78.

Demikian profil singkat Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK MH, sosok dibalik terungkapnya kasus pembunuhan berencana oleh dukun pengganda uang 'Mbah Slamet' di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.***

 

 

 

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler