BANJARNEGARAKU.COM - Pernikahan merupakan salah satu fitrah manusia yang tujuan nya adalah membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah. Pernikahan yang terjadi pada manusia, khususnya seorang muslim tidak hanya sebagai budaya yang peraturannya mengikuti perkembangan budaya dan adat istiadat yang berkembang di daerah tersebut. Akan tetapi pernikahan dipandang sebagai ibadah.
Selain itu kenyataannya bahwa kehidupan pernikahan dan keluarga itu selalu saja ada masalahnya. Dan ini berarti sangat perlu adanya bimbingan IsIami mengenai pernikahan dan pembinaan kehidupan berkeluarga, karena masalah dalam keluarga itu banyak sekali.
Dari masalah yang kecil, masalah yang besar, sampai pada tingkat perceraian, dan keruntuhan rumah tangga.
Kesalahan bisa saja terjadi pada awal pembentukan rumah tangga, bahkan bisa jadi di awal pernikahan sampai sesudah pernikahan.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM di lingkungan kantor kementerian Agama kabupaten Banjarnegara, Balai Diklat Keagamaan Semarang menyelenggarakan pelatihan di wilayah kerja (PDWK) yang bertempat di kantor kementerian Agama kabupaten Banjarnegara.
Acara pembukaan digelar di aula kantor kementerian Agama kabupaten Banjarnegara pada Senin 10 Juli 2023 dan dijadwalkan akan berakhir pada Sabtu 15 Juli 2023 yang diikuti oleh 35 peserta Penyuluh Agama Islam se-kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Kenapa Terus Menulis? Begini Alasan Anggota DPRD Banjarnegara Lilis Ujianti
Dan dihadiri langsung kepala kantor kementerian Agama kabupaten Banjarnegara, plh kasubag, kasi Bimas IsIam, widyaiswara, panitia dari BDK dan sejumlah pejabat di lingkungan kantor kementerian Agama kabupaten Banjarnegara.
Sementara itu dalam sambutannya, kepala kantor kementerian Agama kabupaten Banjarnegara H. Karsono memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih kepada BDK Semarang yang telah memberikan kesempatan berharga kepada 35 orang penyuluh Agama Islam se-kabupaten Banjarnegara.
Pengajar inti pada pelatihan ini adalah widyaiswara BDK semarang Hj Ngamilah dan H. Mustafirin.
Diharapkan melalui pelatihan ini Kasi Bimas Islam kantor kementerian Agama kabupaten Banjarnegara H. Ali Mustofa menyampaikan bahwasanya setelah 6 hari mengikuti pelatihan keluarga sakinah, semua penyuluh Agama IsIam bisa memahami dan menularkan apa itu konsep keluarga sakinah, dan bisa menerapkan psikologi perkawinan, dan ketahanan pangan keluarga, memahami konsep manajemen keluarga dalam perspektif Islam dan yang terpenting ilmu yang diperoleh ini bisa ditularkan kepada masyarakat luas dalam kehidupan sehari-hari sehingga apa yang menjadi tujuan bisa tercapai.***