BANJARNEGARAKU.COM - Jenggawur Art Festival 2023 akan segera digelar di Lapangan desa Jenggawur, kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara. Gelaran yang berisi event budaya dan seni juga akan menggelar bazar UKM dari desa setempat. Dari hasil tani hingga seni puisi semua ada.
Setelah 3 tahun absen karena pandemi Covid 19, akhirnya pagelaran seni dan budaya di Jenggawur kembali digelar. Tahun 2023 ini JeArt mengambil tema The Revival of Culture. Seakan setelah Banjarnegara dan dunia diluluh-lantakkan oleh pandemi, pemuda Jenggawur berniat bangkit lagi.
Pemerintah Desa Jenggawur dan para pemuda karang taruna ingin menghidupkan kembali budaya asli pedesaan Jenggawur di tengah terpaan modernisasi. Jenggawur yang dihuni 2.818 jiwa ini adalah desa yang terkenal dengan berasnya di Banjarnegara.
Baca Juga: Jangan Viral! 8 Tempat Wisata Banjarnegara Gratis Bukan buat Turis
Seni tradisi yang terus dilakukan antara lain adalah tradisi ruwat desa. Pada JeArt 23 kali ini diwujudkan pada acara Kirab Pari yaitu simbolisasi petani yang mengucap syukur pada Allah SWT.
Acara budaya lain yang akan digelar adalah pertunjukan wayang kulit, sendratari sejarah Jenggawur, peringatan HUT Jenggawur, dan Kenduri Budaya. Acara Kenduri budaya sendiri dimaksudkan untuk 'Nyawiji Migunani'. Jadi walaupun masyarakat Jenggawur berbeda-beda, namun mereka bersatu untuk berguna bagi sesama.
JeArt akan dilaksanakan 3 hari yaitu tanggal 24 Juli 2023 dengan acara Kirab Pari dan Pagelaran Wayang Kulit. Tanggal 28 Juli 2023 dengan acara Bazar UMKM, bedah film, pertunjukan seni tari, dan kenduri budaya. Sedangkan hari terakhir pada tanggal 29 Juli 23, selain melanjutkan Bazar UMKM, juga diadakan donor darah, workshop seni sablon cukil, literasi desa, dan diakhiri seni pertunjukan musik serta desa berpuisi.
Semua acara JeArt 23 Banjarnegara ini bisa didatangi dan disaksikan secara gratis alias tidak berbayar sama sekali. Semua elemen dari pemuda, pemerintah desa, dan terutama tani bergerak bersama, menyajikan suguhan seni yang layak diapresiasi.
Acara budaya dan seni yang sangat beragam ini seperti paket komplit gelaran Festival budaya di Banjarnegara. Semoga selain musik, tari namun juga puisi bisa mengobati kerinduan Jenggawur Art yang 3 tahun vakum. ***