BANJARNEGARAKU - COM Kreatif tanpa batas disini dalam arti seluruh penduduk Indonesia dalam satu tahun sekali terjadi pergolakan yang sangat berkobar-kobar dalam pikiran mereka. Dimana sering terjadi di seluruh lapisan masyarakat untuk memunculkan ide Kreatif tanpa batas, yaitu Momentum Peringatan HUT Republik Indonesia yang menjadi sumber inspirasi seluruh masyarakat Indonesia. Dimana acara rutin tahunan tersebut juga selalu menampilkan hal yang berbeda dan semakin meriah. Termasuk berbagai acara diselenggarakan dengan berapi-api dalam memperingati HUT Republik Indonesia ke - 78 pada saat ini.
Dalam prakteknya, Seperti Karnaval yang dilaksanakan di Desa Klampok Kecamatan Purwareja Klampok Banjarnegara. Yang terjadi semakin meriah dan antusias. Sehingga menyedot ribuan warga untuk menyaksikan di sepanjang jalur yang dilintasi. Tak hanya itu, pengguna jalan pun juga ikut tertarik menyaksikan keseruan berbagai ragam dari penampilan peserta karnaval tersebut. Pada Minggu 27 Agustus 2023. Pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Hebat! Dindikpora Melakukan Sosialisasi Langsung Mengenai Permendikbud ke Wali Murid
Sementara itu, pada kesempatan HUT Republik Indonesia ke - 78 ini, Agus Supriyono selaku Kepala Desa Klampok juga menyampaikan tema yang berhubungan dengan seluruh masyarakat Desa Klampok yang menjadi harapanya, yaitu:"Guyub Gumregah Ambangun Tlatah,."""Tuturnya.
"Guyub Gumregah Ambangun Tlatah disini memiliki arti semangat kebersamaan Bangkit bersatu membangun wilayah dalam platform kolaborasi lintas sektoral, untuk mewujudkan kota pusaka klampok bersinar dan bercahaya." Ujarnya.
Disinilah inspirasi dan kreatif dari seluruh peserta muncul tanpa batas dari berbagai inspirasi dimunculkan dan diimplementasikan untuk Keseruan dan kehebohan dalam mengikuti dan memeriahkan acara karnaval tersebut.
Sebagaimana, peserta karnaval dalam berpakaian mencerminkan kebudayaan yang ada di Indonesia. Selain itu juga ada yang menampilkan pakaian profesi, seperti TNI AD, Polisi Dana juga ke seniman yang ada Indonesia. Bahkan ada juga yang melakukan teatrikal yang melambangkan perjuangan jaman penjajahan.
Baca Juga: Keistimewaan Di Hari Jumat berikut 7 Amalan dan Faedahnya
Selain itu, dalam pelaksanaan acara Karnaval tersebut, oleh Agus Supriyono selaku Kepala Desa Klampok masih ditambahkan dengan kemeriahan acara pembagian Dorprice yang bermacam-macam motif hadiahnya, seperti salah satunya Sepada, Kulkas, dan lain-lain, serta masih disediakan hadiah utamanya yaitu Sepada Listrik.
Kehebohan dan keseruan acara karnaval tersebut ditutup dengan penampilan kesenian tari kuda lumping atau dalam bahasa di Desa Klampok Biasa disebut dengan Ebeg.***