BANJARNEGARAKU.COM - Desa Wanadadi jadi tempat lahir sekaligus tempat bermain masa kecil Ebiet G. Ade pelantun 'Kupu-Kupu Kertas'. Pulang kampung Selasa, 19 September 2023, disambut keluarga dan perwakilan Pemerintah Desa Wanadadi. Menarik untuk disimak 6 fakta unik Desa Wanadadi Banjarnegara yang melahirkan penyanyi legendaris seperti Ebiet G. Ade.
Menjadi tempat bermain sewaktu kecil penyanyi legendaris Ebiet G. Ade, Desa Wanadadi Banjarnegara menarik untuk diketahui fakta-fakta uniknya.
Yuk kita simak 6 fakta unik Desa Wanadadi Banjarnegara untuk menambah wawasan kita.
Baca Juga: Baru Saja Pulang Kampung ke Wanadadi Banjarnegara, Ini Dia Profil Ebiet G. Ade Selengkapnya
Dirangkum dari berbagai sumber dan website Pemerintah Desa Wanadadi, Banjarnegaraku.com merangkum 6 fakta unik tentang Desa Wanadadi, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara.
1. Hanya Terdapat Tiga Dusun
Desa Wanadadi mempunyai 3 wilayah dusun. Dusun I terdiri atas empat grumbul yaitu: kemantren, Tamansari, Prapatan, Pangkuran.
Dusun II terdiri atas empat grumbu yaitu: Kauman Kulom, Gandu Wetan, Kauman Kidul, dan Kauman Lor. Dusun III juga terdiri atas 4 grumbul yaitu Gandu Kidul, Gandu Lor, Karangmoncol, dan Bangkong.
2. Berada di Tepi Waduk Mrica
Desa Wanadadi mempunya perbatasan di sebelah selatan dengan Waduk Mrica atau dikenal Bendungan Panglima Besar Jendral Sudirman.
Di sebelah timur berbatasan dengan Desa Wanakarsa dan di sebelah utara berbatasan dengan Desa Bondolharjo. Di Sebelah Barat, Desa Wanadadi berbatasan dengan Desa Karangjambe.
Baca Juga: Ebiet G. Ade Pulang Kampung ke Wanadadi, Bertemu Pak Sekdes, Ini yang Dibahas
3. Dulunya adalah sebuah hutan
Arti nama Desa Wanadadi berasal dari kata Wana yang berarti hutan, dan dadi yang berarti jadi. Nama tersebut disepakati oleh keturunan Kepala Desa Dipasura sebagai keluarga pendiri Desa Wanadadi.
4. Ada Sejak Abad ke-18
Berawal dari kedatangan 8 Kepala Keluarga Dipasura yang berasal dari Banyumas sekitar tahun 1700 an. Dari keluarga tersebut menjadi Kepala Desa pertama dan keturunannya menyepakati penamaan Desa Wanadadi.
Orang-orang mulai berdatangan setelah ditemukan sumber mata air dan mulai membabad hutan di sekitarnya. Kemudian orang-orang itu mendirikan gubug yang akhirnya terus ditempati hingga akhirnya berkembang menjadi sebuah desa.
5. Pernah Menjadi Ibukota
Desa Wanadadi pernah menjadi Ibukota Kawedanan yang terdiri atas 4 kecamatan yaitu Kecamatan Banjarmangu, Rakit, Punggelan, dan Wanadadi.
Pada tahun 1963 melalui Perpres No.22 Tahun 1963 tentang Penghapusan Keresidenan dan Kewedanaan tertanggal 25 Oktober 1963, bersamaan dengan itu Kawedanan Wanadadi 'bubar'.
Baca Juga: Banjarnegara Punya Cerita, Ebiet G. Ade Pulang Kampung ke Wanadadi, Bakalan Bikin Ini..
6. Dulunya Pasar Wanasekar
Pada tahun 1900 di Desa Wanadadi terdapat Pasar Wanasekar. Lalu ramai dikunjungi oleh orang-orang dari luar desa. Akhirnya Pasar Wanasekar menjadi pusat perekonomian Desa Wanadadi. Saat ini pasar itu bernama Pasar wanadadi.
Itulah 6 Fakta Desa Wanadadi yang menarik untuk diketahui. Semoga bermanfaat***