BANJARNEGARAKU.COM - Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Banjarnegara mengadakan nonton bareng (nobar) dan diskusi tentang dampak dan cara menghadapi cyber bullying.
Nobar dan diskusi ini merupakan media edukasi bagi para guru BK se-Banjarnegara tentang dampak dan cara menghadapi cyber bullying.
Bertempat di Surya Yudha Cinema Banjarnegara, puluhan guru BK SMP MTs se-Banjarnegara berkumpul dan menyaksikan film budi pekerti yang dilaksakan Selasa, 5 Desember 2023.
Film budi pekerti menjadi salah satu film yang menarik perhatian di tahun 2023. Film yang mengangkat fenomena cyber bullying akibat media sosial disambut baik oleh Masyarakat.
Baca Juga: Wujudkan MTs Ma'arif NU 01 Susukan Anti Bullying, Ini yang Dilakukan Matsaka Banjarnegara
Kegiatan nobar dan diskusi film budi pekerti di buka secara resmi oleh Kabid PTK Dindikpora Kabupaten Banjarnegara, Sujadi, S.Pd MM.
Dalam sambutanya menyampaikan bahwa melalui film ini saya berharap guru BK mempunyai karakter yang baik dan terus melakukan pembiasaan yang baik di sekolah agar peserta didik mempunyai karakter yang baik.
Baca Juga: Gerakan Lawan Bullying! Tanpa Kata Bullying, SMKN 1 Wanayasa Banjarnegara Lakukan Ini
"Setelah menonton Film Budi Pekerti diharapkan dapat menginspirasi perubahan sikap dan tindakan dalam masyarakat terhadap penggunaan media sosial, mengarah pada budaya digital yang lebih sehat dan produktif", tambahnya.
Ketua MGBK SMP MTs Kabupaten Banjarnegara Khamdan Muhaimin, S.Pd, Gr menyampaikan bahwa kegiatan nobar dan diskusi ini diikuti oleh guru BK se-Banjarnegara.
Baca Juga: Kampanye Stop Bullying, Begini yang Dilakukan Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gombong
"Film ini tidak hanya menceritakan tentang kehidupan seorang guru, tetapi juga dimaksudkan agar pendidik mampu bertindak sebagi agen yang ikut mengkampanyekan pencegahan cyber bullying", ungkapnya.
Selain kegiatan nobar para peserta juga diajak melakukan testimoni, diskusi dan pemberian doorprize bagi peserta nobar yang beruntung.
MGBK SMP MTs Banjarnegara berharap film budi pekerti dapat memberikan pencerahan bagaimana seharusnya kita bijak dalam bermedia sosial dan membangun kesadaran tentang pentingnya media sosial sebagai sarana positif menyebarkan nilai moral yang baik.***