BANJARNEGARAKU.COM - Bagi banyak orang tua maupun guru, mendekatkan anak-anak mereka ke perpustakaan sering kali merupakan tugas yang menantang.
Dalam era digital digital seperti sekarang ini, di mana anak-anak cenderung tertarik pada gadget.
Gadget ini seringkali menarik perhatian anak-anak lebih kuat daripada buku yang dapat menjadi sumber kearifan dan pengetahuan.
Baca Juga: Ucapan Hari Ibu Nasional: Menunjukkan Cinta dan Penghargaan kepada Ibu di Tanggal 22 Desember
Namun, penting bagi anak-anak untuk meningkatkan minat baca dan minat pada buku yang akan membantu kecerdasan mereka dalam jangka waktu yang lebih lama.
Perpustakaan merupakan tempat yang hebat untuk memulai, selain itu mendekatkan anak dengan Perpustakaan membantu anak belajar secara mandiri.
Pagi hari Selasa lalu, (18/12/2023) siswa MI Insan Rabbani Susukan Banjarnegara melaksanakan pembelajaran di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Hari Ibu 22 Desember 2023: Merayakan Kasih Sayang dengan Lagu Bunda Melly Goeslaw, Begini Liriknya!
Dengan fasilitas yang berada di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Banjarnegara saat ini, anak-anak dapat mengikuti kegiatan story telling, membaca buku di ruang Baca anak, dan kegiatan edukatif lainnya di aula maupun di ruang terbuka.
Kepala MI Insan Rabani Susukan Banjarnegara Rusmanto mengatakan pentingnya literasi, pentingnya buku, dan bagaimana kita bisa menulis dan mewujudkan ide kreativitas anak-anak dalam bentuk tulisan.
"Pentingnya literasi, pentingnya buku, dan bagaimana kita bisa menulis dan mewujudkan ide kreativitas anak-anak dalam bentuk tulisan," jelas Rusmanto.
Baca Juga: Gus Baha: Bukan Banyaknya Uangmu Yang dapat Mencukupi semua Kebutuhan, tapi Ini...
Rusmanto yang juga Ketua Himpaudi Jawa Tengah ini berharap kedepannya ada tulisan yang bisa dibuat oleh anak-anak apakah cerita, apakah puisi.
"Kedepannya tidak hanya membaca, tapi ada tulisan yang bisa dibuat oleh anak-anak entah itu berbentuk cerita, ataukah puisi," lanjut Rusmanto.
Selama siswa MI Insya Rabani berada di Perpustakaan Daerah (Perpusda) selain didampingi oleh guru juga didampingi oleh para pustakawan diantara Atsalisa (Shasa) dan Titi.***