Gus Khayat: Seluruh Pakaian Dalang itu Punya Filosofi

- 16 Februari 2022, 16:17 WIB
Gus Khayat Pengasuh Ponpes Tanbihul Ghofiliin Alif Baa Banjarnegara Jawa Tengah/Tangkap layar Instagram Alifbaa_
Gus Khayat Pengasuh Ponpes Tanbihul Ghofiliin Alif Baa Banjarnegara Jawa Tengah/Tangkap layar Instagram Alifbaa_ /Tangkap layar Instagram Alifbaa_/

BANJARNEGARAKU - Pengasuh Pondok Pesantren Tanbighul Ghofiliin Alif Baa Banjarnegara, Jawa tengah, Gus Khayat menyebutkan bahwa seluruh pakaian yang ada pada diri dalang memiliki makna dan ada filosofi yang sangat dalam.

Ia mengatakan mulai dari tutup kepala yang namanya blankon, maknanya 'nek urung gamblang kudu takon', artinya kalau belum jelas itu bertanya.

Apa yang dikatakan Gus Khayat ini ada dalam akun instagram Alifbaa_ yang ditayangkan 15 Februari 2022, berdurasi 6.08 menit.

Baca Juga: Komando Pasukan Gerak Cepat Pengganti Korps Paskhas TNI AU, Simak Selengkapnya

"Seperti blankon yang saat ini saya pakai, memiliki makna, kalau ada perkara yang belum jelas ya takon (bertanya) tabayun, klarifikasi, musyawarah, jangan emosi," katanya.

Setelah bagian kepala, baju yang digunakan itu baju taqwa yang digunakan seorang dalang memiliki makna kalau dalam hidup tubuh manusia itu harus dibalut dengan ketaqwaan.

"Ajaran ajaran Islam, maka ketika bicara Islam harus dengan ketaqwaan. Dengan akhlak dan budi pekerti yang baik. Itu pakaian, baju taqwa," terangnya.

Baca Juga: Ganas, Komando Utama Tempur Milik TNI Angkatan Darat, Yuk Simak Selengkapnya

Sementara dalang membawa keris di punggung juga memiliki makna yaitu hidup 'kudu bisa ngeker lan kudu aris' artinya ngeker adalah menahan diri, jangan asal ngomong, diam.

Halaman:

Editor: Nugroho Purbohandoyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x