BANJARNEGARAKU - Pemkab Banjarnegara berusaha agar terbebas dari penyakit malaria, stigma Banjarnegara sebagai kabupaten dengan penyakit Malaria yang sempat melekat segera sirna.
Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin berharap, stigma yang melekat puluhan tahun Banjarnegara sebagai kabupaten malaria hilang.
“Menurut catatan, sudah tiga tahun Banjarnegara terbebas dari malaria,” katanya.
Baca Juga: Longsor Ancam Masjid di Glempang, Kecamatan Mandiraja
Syamsudin mengucapkan ucapan selamat datang dan berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan Tim Penilai Assessment Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan RI.
Dia berharap penilaian berjalan lancar dan Pemkab Banjarnegara siap mendukung dengan memberikan data atau informasi yang dibutuhkan oleh tim.
“Selamat datang di Banjarnegara, kami siap mengikuti dan menyediakan data atau informasi,” lanjutnya.
Baca Juga: Pastikan Stock Darah Aman Selama Ramadhan, Ini yang Dilakukan PMI Kabupaten Banjarnegara
Kedatangan tim untuk memantau situasi terkait malaria di Banjarnegara akan semakin memantapkan kondisi menuju predikat eliminasi malaria.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Rahmah Nur Hayati mengatakan, assessment eliminasi malaria menjadi entry point dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan terbebas dari malaria.
Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Turunkan Tim Gelar Diskusi dengan Warga Wadas
"Kami berharap Banjarnegara bisa mendapatkan eliminasi malaria dan bebas dari malaria, tidak hanya bebas saat ini saja, tapi juga bebas untuk selamanya," ungkapnya.