Mengangkat Kearifan Lokal, Tradisi Sadran Gede di Desa Gumelem Banjarnegara

- 1 April 2022, 08:27 WIB
Tradisi Sadran Gede di Desa Gumelem Banjarnegara, Mengangkat Kearifan Lokal
Tradisi Sadran Gede di Desa Gumelem Banjarnegara, Mengangkat Kearifan Lokal /

BANJARNEGARAKU – Kearifan lokal merupakan adat dan kebiasan yang telah mentradisi yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat secara turun temurun yang hingga saat ini masih dipertahankan keberadaannya oleh masyarakat hukum adat tertentu di daerah tertentu.

Artikel ini akan mengangkat salah satu kearifan lokal di Kecamatan Susukan tepatnya Desa Gumelem yaitu Sadran Gede.

Tradisi Sadran Gede merupakan tradisi yang dilakukan dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, menyeluruh hampir dilaksanakan di setiap desa.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Tantangan Harian Shopee Tebak Kata dengan Huruf Dasar LSEHTEA Jumat 1 April 2022

Ada tradisi yang unik jelang datangnya bulan Ramadhan di Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Banjarnegara Kamis, 31 Maret 2022 yaitu tradisi sadran gede.

Selain warga melakukan kegiatan bersih-bersih makam, dalam gelaran yang dikemas dalam acara Gumelem Culture Ritual "Sadran Gede Gumelem", warga juga menikmati hasil bumi yang dibawa ke Petilasan Girilangan bersama-sama. Selain hasil bumi, warga juga membawa hasil peternakan seperti ayam.

Dengan penuh rasa suka cita warga mempersiapkan beragam hidangan makanan beserta lauk pauknya dan warga berduyun-duyun membawanya ke Petilasan Girilangan.

Baca Juga: Pembahasan dan Kunci Jawaban Contoh Soal US PJOK Kelas 6 SD MI , Latihan Kebugaran Jasmani

Kepala Desa Gumelem Kulon, Arief Machbub menyatakan warga masyarakat Gumelem bahkan luar Desa Gumelem mengikuti kegiatan Sadran Gede. Ada ratusan tumpeng, baik di Makam Ki Ageng Giring maupun di Paseban Agung Gumelem.

Tradisi Sadran Gede Gumelem dilaksanakan setiap tahun dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan.

Menyinggung tentang warga saling bertukar lauk pauk, lanjutnya, sadran gede sebagai kearifan lokal sehingga perlu dipertahankan. Sebab disitu ada nuansa silaturahmi.

"Ditunjukkan bahwa ada keguyuban masyarakat baik Desa Gumelem Wetan maupun Gumelem Kulon," terangnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Matematika Bab 4 Bangun Ruang, Halaman 183, Uji Kompetensi Bagian 1

Rangkaian kegiatan Sadran Gede Gumelem diantaranya, ziarah ke Makam Ki Ageng Giring yang diikuti oleh Kades, Perangkat Desa serta masyarakat dan dilanjutkan dengan tasyakuran.

Kemudian dilanjutkan ke Makam Ki Ageng Gumelem atau Ki Ageng Uda Kusuma.

Sementara itu, Ki Agus, sesepuh Sadran Gede Gumelem menyatakan pelaksanaan prosesi Sadran Gede Gumelem dilaksanakan secara biasa mengingat masih dalam situasi pandemi.

"Pemerintah Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon, tamu undangan, peziarah dan semua peserta Sadran Gede Gumelem langsung berkumpul di kompleks Paseban Agung, dimana merupakan tempat awal dimulainya prosesi ritual Sadran Gede ke Petilasan Girilangan," terang Agus.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah