Miris, Ratusan Perawat di Kabupaten Banjarnegara Belum Sejahtera

- 3 April 2022, 12:16 WIB
Supriyatno terpilih sebagai Ketua DPD PPNI Kabupaten Banjarnegara periode 2022-2027
Supriyatno terpilih sebagai Ketua DPD PPNI Kabupaten Banjarnegara periode 2022-2027 /

 

BANJARNEGARAKU – Saat ini, masih banyak perawat yang berstatus sebagai tenaga honorer dan Tenaga Halian Lepas (THL) di Kabupaten Banjarnegara.

Dengan menyandang status tersebut akan sangat berpengaruh kepada penghasilan atau upah yang diterimakan masih jauh dibawah standat Upah Minimum Kabupaten (UMK).

Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Banjarnegara Supriyatno mengatakan, hingga saat ini tercatat masih ratusan perawat di Kabupaten Banjarnegara yang berstatus THL dan honorer.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Bolu Kelapa ala Dapur Uphy, Kudapan untuk Menu Berbuka Puasa

“Kami bersama-sama pengurus PPNI senantiasa memperjuangkan nasib teman-teman, banyak perawat di rumah sakit dan Puskesmas kami anggap belum sejahtera,”ungkapnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, saat ini lebih dari 1.200 perwat di Kabupaten Banjarnegara sebanyak 200 diantaranya masih menjadi tenaga honorer atau THL.

Baca Juga: 3 Tips Ampuh Membuat Kripik Belut Jadi Renyah, Begini Selengkapnya

“Kemampuan faskes tempat teman-teman mengabdi masih banyak yang belum bisa membayar dengan gaji yang lebih layak,” ujar Supriyatno.

Saat ini besaran gaji yang diterima dikisaran Rp800rb per bulan yang dinilai sangat jauh dari UMR di Kabupaten Banjarnegara yang saat ini senilai Rp1,8 juta.

Baca Juga: Kunci Jawaban dan Latihan Soal Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII SMP MTs

“Ditinjau dari lama pengabdian dan masa kerja, mayoritas mereka lebih dari lima tahun, bahkan ada yang mencapai lima belas tahun,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, pemerintah Kabupaten Banjarnegara dapat memberikan perhatian serta dukungan maksimal agar perawat dapat menjadi CPNS atau PPPK.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah