Network
BANJARNEGARAKU - Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia atau DPD Permadani Banjarnegara adakan ujian pendadaran pranatacara dan pamedharsabda angkatan sepuluh di bulan Ramadhan.
Pendadaran pranatacara dan pamedharsabda angkatan sepuluh Permadani Banjarnegara diikuti oleh sebanyak 48 peserta yang berasal dari Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Wonosobo, dan tuang rumah Banjarnegara ini bertempat di kantor korwilcam Bawang Banjarnegara.
48 peserta pendadaran pranatacara dan pamedharsabda angkatan sepuluh Permadani Banjarnegara wajib mengikuti ujian baik tertulis maupun praktik, setelah melaksanakan pembelajaran sejak Desember 2021.
Baca Juga: Sejarah Cagar Budaya Benteng Van Der Wijck, Berikut Selengkapnya
Materi pendadaran yang diujikan terdiri dari tes tertulis tata krama, kapranatacaran, basa sastra, renggeping wicara, ngadi busana, sekar gendhing, ngadat tata cara, begalan, dan sekar setaman.
Sedangkan tes praktik pendadaran pranatacara dan pamedharsabda angkatan sepuluh siswa diharuskan menampilkan kemampuan dalam atur pambuka, pambagyaharja, pasrah tuwin panampi, nyekar macapat, nyandra mijil penganten putri, nyandra rawuh penganten kakung, dan panggih.
"Alhamdulillah meski dilaksanakan dalam kondisi sedang berpuasa, peserta mengikuti pendadaran penuh semangat, konsentrasi, peserta mampu menampilkan kepiawaian olah bahasa jawa meliputi atur pambuka, pambagyaharja, dan pasrah panampi," ungkap Hariyanto, S.Pd ketua DPD Permadani Banjarnegara.
Baca Juga: Gempar! Warga Temukan Sesosok Mayat di Jembatan SKB Banjarnegara
Hariyanto berharap pawiyatan dan pendadaran pranatacara dan pamedharsabda angkatan sepuluh DPD Permadani Banjarnegara bermanfaat bagi para siswa untuk menambah bekal setelah dinyatakan lulus dan terjun langsung di masyarakat.
