Ramadhan, Omset Pedagang Salak di Banjarnegara Anjlok

- 27 April 2022, 12:49 WIB
aktivitas di gudang salak milik Sugiyanto Partin, Desa Kendaga, Banjarnegara
aktivitas di gudang salak milik Sugiyanto Partin, Desa Kendaga, Banjarnegara /doc. tim banjarnegaraku.com

BANJARNEGARAKU – Jelang Lebaran dan Idul Fitri 1443 Hijriah, sejumlah pedagang salak mengangluh sepinya omset buah unggulan komoditas Banjarnegara tersebut.

Salah seorang pedagang buah salak asli desa Kendaga, Banjarnegara Sugiyanto Partin saat ditemui oleh tim banjarnegaraku.com mengatakan, sepinya omset dikarenakan saat ini buah salak sedang mengalami kelangkaan.

Karena terjadi kelangkaan, harganya salak saat ini berkisar Rp10 ribu sampai Rp15 ribu per satu kilogramnya.

Baca Juga: Viral! Aksi Perang Sarung Diduga Terjadi di Banjarnegara

“Salak saat ini langka dan lumayan mahal, karena kalah dengan Semangka dan melon yang lagi merajai selama bulan Ramadhan,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, meski mengalami penurunan omset namun permintaan akan buah khas tersebut selalu ada meski dalam jumlah tidak terlalu banyak.

“Biasanya saya satu bulan bisa mengirim sampai 40 ton ke daerah Jawa Barat dan sekitarnya,” lanjut Partin.

Baca Juga: Hindari Sepeda Motor, Truck di Banjarnegara Terguling

Pihaknya berharap, tradisi mudik lebaran tahun ini membawa berkah bagi petani salak karena imbas pemudik identik membawa oleh-oleh.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah