Network
BANJARNEGARAKU - Razia vaksin dilakukan oleh satgas vaksin di sejumlah titik perbatasan Kabupaten Banjarnegara pada Jumat 29 April 2022.
Razia vaksin ini digelar mengingat tingginya angka pemudik yang masuk melewati jalur tengah dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan Covid-19.
Hasilnya, ratusan pemudik asal luar kota terjaring langsung diarahkan ke gerai vaksin bagi yang belum mendapatkan vaksinasi baik dosis 1, 2 hingga 3.
Baca Juga: Arus Mudik, PMI Kabupaten Banjarnegara Siagakan Personel Terlatih
Dalam razia yang digelar pada kegiatan Operasi ketupat candi 2022 ini, sedikitnya disiapkan 3000 dosis vaksin per hari.
Meski tidak ada paksaan dari petugas, sejumlah pengguna jalan dan pemudik yang sudah mendapatkan sosialisasi menyadari pentingnya mengikuti vaksin secara lengkap ini.
Sebagian besar pemudik belum mendapatkan vaksin 3 atau booster karena kesibukan dan belum sempat.
Baca Juga: Pertamina Siapkan Langkah Jitu, Antisipasi Kelangkaan BBM di Banjarnegara
Agung, salah satu pemudik tujuan Kabupaten Pati mengatakan sangat terbantu dengan adanya gerai vaksin ini karena tak perlu antre dan langsung mendapatkan surat keterangan,
”Saya sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, dan sangat bermanfaat” ujarnya
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana aman, kondusif dan sehat selama mudik Lebaran.
Baca Juga: Mendekati Lebaran, Harga Ayam Potong di Banjarnegara Merangkak Naik
“Catatan kami, sudah ada 10.000 lebih angka vaksinasi yang diikuti pengguna jalan dan pemudik selama Operasi ketupat candi,” kata Kapolres.
Pihaknya mengimbau warga dan pemudik yang belum vaksin dan melintasi jalur tengah untuk bisa memanfaatkan layanan vaksin ini secara maksimal.
“Sehingga bisa berlebaran dengan aman sehat dan ikut mendukung program pemerintah dalam pengendalian Covid-19,” ujarnya.***
